Rabu, 30 Juni 2010

kutitip surat ini untukmu

Assalaamu’alaikum Warahmatullah,

Segala puji Ibu panjatkan kehadirat Allah ta’ala yang telah memudahkan Ibu untuk beribadah kepada-Nya. Shalawat serta salam Ibu sampaikan kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, keluarga dan para sahabatnya. Aamiin…

Wahai anakku, Surat ini datang dari Ibumu yang selalu dirundung sengsara… Setelah berpikir panjang Ibu mencoba untuk menulis dan menggoreskan pena, sekalipun keraguan dan rasa malu menyelimuti diri. Setiap kali menulis, setiap kali itu pula gores tulisan terhalang oleh tangis, dan setiap kali menitikkan air mata setiap itu pula hati terluka… Wahai anakku! Sepanjang masa yang telah engkau lewati, kulihat engkau telah menjadi laki-laki dewasa, laki-laki yang cerdas dan bijak! Karenanya engkau pantas membaca tulisan ini, sekalipun nantinya engkau remas kertas ini lalu engkau merobeknya, sebagaimana sebelumnya engkau telah remas hati dan telah engkau robek pula perasaanku.

Wahai anakku… 25 tahun telah berlalu, dan tahun-tahun itu merupakan tahun kebahagiaan dalam kehidupanku. Suatu ketika dokter datang menyampaikan kabar tentang kehamilanku dan semua ibu sangat mengetahui arti kalimat tersebut. Bercampur rasa gembira dan bahagia dalam diri ini sebagaimana ia adalah awal mula dari perubahan fisik dan emosi… Semenjak kabar gembira tersebut aku membawamu 9 bulan. Tidur, berdiri, makan dan bernafas dalam kesulitan. Akan tetapi itu semua tidak mengurangi cinta dan kasih sayangku kepadamu, bahkan ia tumbuh bersama berjalannya waktu. Aku mengandungmu, wahai anakku! Pada kondisi lemah di atas lemah, bersamaan dengan itu aku begitu gembira tatkala merasakan melihat terjangan kakimu dan balikan badanmu di perutku. Aku merasa puas setiap aku menimbang diriku, karena semakin hari semakin bertambah berat perutku, berarti engkau sehat wal afiat dalam rahimku. Penderitaan yang berkepanjangan menderaku, sampailah saat itu, ketika fajar pada malam itu, yang aku tidak dapat tidur dan memejamkan mataku barang sekejap pun. Aku merasakan sakit yang tidak tertahankan dan rasa takut yang tidak bisa dilukiskan. Sakit itu terus berlanjut sehingga membuatku tidak dapat lagi menangis. Sebanyak itu pula aku melihat kematian menari-nari di pelupuk mataku, hingga tibalah waktunya engkau keluar ke dunia. Engkau pun lahir… Tangisku bercampur dengan tangismu, air mata kebahagiaan. Dengan semua itu, sirna semua keletihan dan kesedihan, hilang semua sakit dan penderitaan, bahkan kasihku padamu semakin bertambah dengan bertambah kuatnya sakit. Aku raih dirimu sebelum aku meraih minuman, aku peluk cium dirimu sebelum meneguk satu tetes air ke kerongkonganku.

Wahai anakku… telah berlalu tahun dari usiamu, aku membawamu dengan hatiku dan memandikanmu dengan kedua tangan kasih sayangku. Saripati hidupku kuberikan kepadamu. Aku tidak tidur demi tidurmu, berletih demi kebahagiaanmu. Harapanku pada setiap harinya, agar aku melihat senyumanmu. Kebahagiaanku setiap saat adalah celotehmu dalam meminta sesuatu, agar aku berbuat sesuatu untukmu… itulah kebahagiaanku! Kemudian, berlalulah waktu. Hari berganti hari, bulan berganti bulan dan tahun berganti tahun. Selama itu pula aku setia menjadi pelayanmu yang tidak pernah lalai, menjadi dayangmu yang tidak pernah berhenti, dan menjadi pekerjamu yang tidak pernah mengenal lelah serta mendo’akan selalu kebaikan dan taufiq untukmu. Aku selalu memperhatikan dirimu hari demi hari hingga engkau menjadi dewasa. Badanmu yang tegap, ototmu yang kekar, kumis dan jambang tipis yang telah menghiasi wajahmu, telah menambah ketampananmu. Tatkala itu aku mulai melirik ke kiri dan ke kanan demi mencari pasangan hidupmu. Semakin dekat hari perkawinanmu, semakin dekat pula hari kepergianmu. saat itu pula hatiku mulai serasa teriris-iris, air mataku mengalir, entah apa rasanya hati ini. Bahagia telah bercampur dengan duka, tangis telah bercampur pula dengan tawa. Bahagia karena engkau mendapatkan pasangan dan sedih karena engkau pelipur hatiku akan berpisah denganku. Waktu berlalu seakan-akan aku menyeretnya dengan berat. Kiranya setelah perkawinan itu aku tidak lagi mengenal dirimu, senyummu yang selama ini menjadi pelipur duka dan kesedihan, sekarang telah sirna bagaikan matahari yang ditutupi oleh kegelapan malam. Tawamu yang selama ini kujadikan buluh perindu, sekarang telah tenggelam seperti batu yang dijatuhkan ke dalam kolam yang hening, dengan dedaunan yang berguguran. Aku benar-benar tidak mengenalmu lagi karena engkau telah melupakanku dan melupakan hakku.

Terasa lama hari-hari yang kulewati hanya untuk ingin melihat rupamu. Detik demi detik kuhitung demi mendengarkan suaramu. Akan tetapi penantian kurasakan sangat panjang. Aku selalu berdiri di pintu hanya untuk melihat dan menanti kedatanganmu. Setiap kali berderit pintu aku manyangka bahwa engkaulah orang yang datang itu. Setiap kali telepon berdering aku merasa bahwa engkaulah yang menelepon. Setiap suara kendaraan yang lewat aku merasa bahwa engkaulah yang datang. Akan tetapi, semua itu tidak ada. Penantianku sia-sia dan harapanku hancur berkeping, yang ada hanya keputusasaan. Yang tersisa hanyalah kesedihan dari semua keletihan yang selama ini kurasakan. Sambil menangisi diri dan nasib yang memang telah ditakdirkan oleh-Nya. Anakku… ibumu ini tidaklah meminta banyak, dan tidaklah menagih kepadamu yang bukan-bukan. Yang Ibu pinta, jadikan ibumu sebagai sahabat dalam kehidupanmu. Jadikanlah ibumu yang malang ini sebagai pembantu di rumahmu, agar bisa juga aku menatap wajahmu, agar Ibu teringat pula dengan hari-hari bahagia masa kecilmu. Dan Ibu memohon kepadamu, Nak! Janganlah engkau memasang jerat permusuhan denganku, jangan engkau buang wajahmu ketika Ibu hendak memandang wajahmu!! Yang Ibu tagih kepadamu, jadikanlah rumah ibumu, salah satu tempat persinggahanmu, agar engkau dapat sekali-kali singgah ke sana sekalipun hanya satu detik. Jangan jadikan ia sebagai tempat sampah yang tidak pernah engkau kunjungi, atau sekiranya terpaksa engkau datangi sambil engkau tutup hidungmu dan engkaupun berlalu pergi. Anakku, telah bungkuk pula punggungku. Bergemetar tanganku, karena badanku telah dimakan oleh usia dan digerogoti oleh penyakit… Berdiri seharusnya dipapah, dudukpun seharusnya dibopong, sekalipun begitu cintaku kepadamu masih seperti dulu… Masih seperti lautan yang tidak pernah kering. Masih seperti angin yang tidak pernah berhenti. Sekiranya engakau dimuliakan satu hari saja oleh seseorang, niscaya engkau akan balas kebaikannya dengan kebaikan setimpal. Sedangkan kepada ibumu… Mana balas budimu, nak!? Mana balasan baikmu! Bukankah air susu seharusnya dibalas dengan air susu serupa?! Akan tetapi kenapa nak! Susu yang Ibu berikan engkau balas dengan tuba. Bukankah Allah ta’ala telah berfirman, “Bukankah balasan kebaikan kecuali dengan kebaikan pula?!” (QS. Ar Rahman: 60) Sampai begitu keraskah hatimu, dan sudah begitu jauhkah dirimu?! Setelah berlalunya hari dan berselangnya waktu?!

Wahai anakku, setiap kali aku mendengar bahwa engkau bahagia dengan hidupmu, setiap itu pula bertambah kebahagiaanku. Bagaimana tidak, engkau adalah buah dari kedua tanganku, engkaulah hasil dari keletihanku. Engkaulah laba dari semua usahaku! Kiranya dosa apa yang telah kuperbuat sehingga engkau jadikan diriku musuh bebuyutanmu?! Pernahkah aku berbuat khilaf dalam salah satu waktu selama bergaul denganmu, atau pernahkah aku berbuat lalai dalam melayanimu? Terus, jika tidak demikian, sulitkah bagimu menjadikan statusku sebagai budak dan pembantu yang paling hina dari sekian banyak pembantumu . Semua mereka telah mendapatkan upahnya!? Mana upah yang layak untukku wahai anakku! Dapatkah engkau berikan sedikit perlindungan kepadaku di bawah naungan kebesaranmu? Dapatkah engkau menganugerahkan sedikit kasih sayangmu demi mengobati derita orang tua yang malang ini? Sedangkan Allah ta’ala mencintai orang yang berbuat baik. Wahai anakku!! Aku hanya ingin melihat wajahmu, dan aku tidak menginginkan yang lain. Wahai anakku! Hatiku teriris, air mataku mengalir, sedangkan engkau sehat wal afiat. Orang-orang sering mengatakan bahwa engkau seorang laki-laki supel, dermawan, dan berbudi. Anakku… Tidak tersentuhkah hatimu terhadap seorang wanita tua yang lemah, tidak terenyuhkah jiwamu melihat orang tua yang telah renta ini, ia binasa dimakan oleh rindu, berselimutkan kesedihan dan berpakaian kedukaan!? Bukan karena apa-apa?! Akan tetapi hanya karena engkau telah berhasil mengalirkan air matanya… Hanya karena engkau telah membalasnya dengan luka di hatinya… hanya karena engkau telah pandai menikam dirinya dengan belati durhakamu tepat menghujam jantungnya… hanya karena engkau telah berhasil pula memutuskan tali silaturrahim?!

Wahai anakku, ibumu inilah sebenarnya pintu surga bagimu. Maka titilah jembatan itu menujunya, lewatilah jalannya dengan senyuman yang manis, pemaafan dan balas budi yang baik. Semoga aku bertemu denganmu di sana dengan kasih sayang Allah ta’ala, sebagaimana dalam hadits : “Orang tua adalah pintu surga yang di tengah. Sekiranya engkau mau, maka sia-siakanlah pintu itu atau jagalah!!” (HR. Ahmad)

Anakku, aku sangat mengenalmu, tahu sifat dan akhlakmu. Semenjak engkau telah beranjak dewasa saat itu pula tamak dan labamu kepada pahala dan surga begitu tinggi. Engkau selalu bercerita tentang keutamaan shalat berjamaah dan shaf pertama. Engkau selalu berniat untuk berinfak dan bersedekah. Akan tetapi, anakku! Mungkin ada satu hadits yang terlupakan olehmu! Satu keutamaan besar yang terlalaikan olehmu yaitu bahwa Nabi yang mulia shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Dari Ibnu Mas’ud radhiallahu ‘anhu berkata: Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Wahai Rasulullah, amal apa yang paling mulia? Beliau bersabda: “Shalat pada waktunya”, aku berkata: “Kemudian apa, wahai Rasulullah?” Beliau bersabda: “Berbakti kepada kedua orang tua”, dan aku berkata: “Kemudian, wahai Rasulullah!” Beliau menjawab, “Jihad di jalan Allah”, lalu beliau diam. Sekiranya aku bertanya lagi, niscaya beliau akan menjawabnya. (Muttafaqun ‘alaih)

Wahai anakku!! Ini aku, pahalamu, tanpa engkau bersusah payah untuk memerdekakan budak atau berletih dalam berinfak. Pernahkah engkau mendengar cerita seorang ayah yang telah meninggalkan keluarga dan anak-anaknya dan berangkat jauh dari negerinya untuk mencari tambang emas?! Setelah tiga puluh tahun dalam perantauan, kiranya yang ia bawa pulang hanya tangan hampa dan kegagalan. Dia telah gagal dalam usahanya. Setibanya di rumah, orang tersebut tidak lagi melihat gubuk reotnya, tetapi yang dilihatnya adalah sebuah perusahaan tambang emas yang besar. Berletih mencari emas di negeri orang kiranya, di sebelah gubuk reotnya orang mendirikan tambang emas. Begitulah perumpamaanmu dengan kebaikan. Engkau berletih mencari pahala, engkau telah beramal banyak, tapi engkau telah lupa bahwa di dekatmu ada pahala yang maha besar. Di sampingmu ada orang yang dapat menghalangi atau mempercepat amalmu. Bukankah ridhoku adalah keridhoan Allah ta’ala, dan murkaku adalah kemurkaan-Nya? Anakku, yang aku cemaskan terhadapmu, yang aku takutkan bahwa jangan-jangan engkaulah yang dimaksudkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sabdanya : “Merugilah seseorang, merugilah seseorang, merugilah seseorang”, dikatakan, “Siapa dia,wahai Rasulullah?, Rasulullah menjawab, “Orang yang mendapatkan kedua ayah ibunya ketika tua, dan tidak memasukkannya ke surga”. (HR. Muslim)

Anakku… Aku tidak akan angkat keluhan ini ke langit dan aku tidak adukan duka ini kepada Allah, karena sekiranya keluhan ini telah membumbung menembus awan, melewati pintu-pintu langit, maka akan menimpamu kebinasaan dan kesengsaraan yang tidak ada obatnya dan tidak ada dokter yang dapat menyembuhkannya. Aku tidak akan melakukannya, Nak! Bagaimana aku akan melakukannya sedangkan engkau adalah jantung hatiku… Bagaimana ibumu ini kuat menengadahkan tangannya ke langit sedangkan engkau adalah pelipur laraku. Bagaimana Ibu tega melihatmu merana terkena do’a mustajab, padahal engkau bagiku adalah kebahagiaan hidupku. Bangunlah Nak! Uban sudah mulai merambat di kepalamu. Akan berlalu masa hingga engkau akan menjadi tua pula, dan al jaza’ min jinsil amal… “Engkau akan memetik sesuai dengan apa yang engkau tanam…” Aku tidak ingin engkau nantinya menulis surat yang sama kepada anak-anakmu, engkau tulis dengan air matamu sebagaimana aku menulisnya dengan air mata itu pula kepadamu. Wahai anakku, bertaqwalah kepada Allah pada ibumu, peganglah kakinya!! Sesungguhnya surga di kakinya. Basuhlah air matanya, balurlah kesedihannya, kencangkan tulang ringkihnya, dan kokohkan badannya yang telah lapuk.

Anakku… Setelah engkau membaca surat ini,terserah padamu! Apakah engkau sadar dan akan kembali atau engkau ingin merobeknya.

Wassalamu'alaykum,

~Ibumu

Diketik ulang dari buku ‘Kutitip Surat Ini Untukmu’ karya Ustadz Armen Halim Naro, Lc rahimahullah

Jumat, 25 Juni 2010

Pembuka-Pembuka Keberkahan Rejeki

Pembuka-Pembuka Keberkahan Rejeki Kadang kita merasa orang yang sangat tidak beruntung jika melihat perekonomian di atas kita sehingga kita sering tidak bersyukur atas apa yang telah kita dapatkan…. Kita merasa kadang hidup sangatlah sulit dan atas itu semua kita mencari alasan untuk menyalahkan siapa atau apa….. Jarang atau bahkan kurang kita dalam melihat kenyataan yang ada disekitar kita.

Ada beberapa cara mungkin yang dapat kita jalankan jika ingin rejeki kita lancar dan berlimpah, di antaranya adalah :

1. Taqwa
“Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar baginya. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya,” (QS ath-Thalaq: 2-3).

2. Tawakal
Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam. bersabda: “Seandainya kamu bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakal, nescaya kamu diberi rezeki seperti burung diberi rezeki, ia pagi hari lapar dan petang hari telah kenyang.” (Riwayat Ahmad, at-Tirmizi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, al-Hakim dari Umar bin al-Khattab r.a.)

3. Shalat
Firman Allah dalam hadis qudsi: “Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang (solat Dhuha), nanti pasti akan Aku cukupkan keperluanmu pada petang harinya.” (Riwayat al-Hakim dan Thabrani)

4. Istighfar
“Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirim-kan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu ke-bun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai” (QS Nuh: 10-12).

“Barangsiapa memperbanyak istighfar (mohon ampun kepada Allah), niscaya Allah menjadikan untuk setiap kesedihannya jalan keluar dan untuk setiap kesempitannya kelapangan, dan Allah akan memberinya rezeki (yang halal) dari arah yang tiada disangka-sangka,” (HR Ahmad, Abu Dawud, an-Nasai, Ibnu Majah dan al-Hakim).

5. Silaturahmi
Imam Bukhari meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Siapa yang senang untuk dilapangkan rezekinya dan diakhirkan ajalnya (dipanjangkan umurnya), hendaknyalah ia menyambung (tali) silaturahim.”

6. Sedekah
Sabda Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam : “Tidaklah kamu diberi pertolongan dan diberi rezeki melainkan kerana orang-orang lemah di kalangan kamu.” (Riwayat Bukhari)

7. Berbuat Kebaikan
“Barangsiapa yang datang dengan (membawa) kebaikan, maka baginya (pahala) yang lebih baik daripada kebaikannya itu; dan barangsiapa yang datang dengan (membawa) kejahatan, maka tidaklah diberi pembalasan kepada orang-orang yang telah mengerjakan kejahatan itu, melainkan (seimbang) dengan apa yang dahulu mereka kerjakan.” (QS Alqashash:84)

Nabi bersabda: Sesungguhnya Allah tdk akan zalim pd hambanya yg berbuat kebaikan.Dia akan dibalas dengan diberi rezeki di dunia dan akan dibalas dengan pahala di akhirat.(HR. Ahmad)

8. Berdagang
Dan Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda: “Berniagalah, karena sembilan dari sepuluh pintu rezeki itu ada dalam perniagaan” (Riwayat Ahmad)

9. Bangun Pagi
Fatimah (putri Rasulullah) berkata bahwa saat Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam melihatnya masih terlentang di tempat tidurnya di pagi hari, beliau (shallallaahu 'alaihi wa sallam) mengatakan kepadanya, “Putriku, bangunlah dan saksikanlah kemurahan-hati Tuhanmu, dan janganlah menjadi seperti kebanyakan orang. Allah membagikan rezeki setiap harinya pada waktu antara mulainya subuh sampai terbitnya matahari. ( H.R. Al-Baihaqi)

Aisyah juga meceritakan sebuah hadits yang hampir sama maknanya, yang mana Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Bangunlah pagi-pagi untuk mencari rezekimu dan melakukan tugasmu, karena hal itu membawa berkah dan kesuksesan. (H.R. At-Tabarani)

10. Bersyukur
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”. (QS Ibrahim:7)

Semoga kita dapat melakukan dan mempraktekannya demi kehidupan yang lebih baik. Amin ya Rabbil 'Aalamiin…

~~~~

Sumber : Catatan Yusuf Mansur Network by Facebook Yusuf Mansur Network

Wassallam

~ Semoga Bermanfaat ~

Wong Fei Hung Adalah Seorang Muslim (Benaarkah ?)

Bismillah,,,

Apa yang ada dibenakmu ketika mendengar nama Wong Fei Hung??? . Kalo pertanyaan itu ditujukan kepada saya , maka saya akan menjawab, bahwa dia adalah seorang ahli kungfu dengan jurus terkenalnya,,Jurus Tendangan Tanpa Bayangan (Lhoo benar kan ?? :D). Secara nama Wong Fei Hung sudah saya kenal sejak SMP,, Lewat Film Kungfunya yang terkenal ituu lhooo

Disebuah blog saya menemukan artikel yang menarik perhatian saya. Ternyata Wong Fei Hung itu seorang Muslim. Subhanallah...

Silahkan disimak artikel dibawah ini:

Selama ini kita hanya mengenal Wong Fei Hung sebagai jagoan Kung fu dalam film Once Upon A Time in China. Dalam film itu, karakter Wong Fei Hung diperankan oleh aktor terkenal Hong Kong, Jet Li. Namun siapakah sebenarnya Wong Fei Hung?

Wong Fei Hung adalah seorang Ulama, Ahli Pengobatan, dan Ahli Beladiri legendaris yang namanya ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional China oleh pemerintah China. Namun Pemerintah China sering berupaya mengaburkan jatidiri Wong Fei Hung sebagai seorang muslim demi menjaga supremasi kekuasaan Komunis di China.

Wong Fei-Hung dilahirkan pada tahun 1847 di Kwantung (Guandong) dari keluarga muslim yang taat. Nama Fei pada Wong Fei Hung merupakan dialek Canton untuk menyebut nama Arab, Fais. Sementara Nama Hung juga merupakan dialek Kanton untuk menyebut nama Arab, Hussein. Jadi, bila di-bahasa-arab-kan, namanya ialah Faisal Hussein Wong.

Ayahnya, Wong Kay-Ying adalah seorang Ulama, dan tabib ahli ilmu pengobatan tradisional, serta ahli beladiri tradisional Tiongkok (wushu/kungfu). Ayahnya memiliki sebuah klinik pengobatan bernama Po Chi Lam di Canton (ibukota Guandong). Wong Kay-Ying merupakan seorang ulama yang menguasai ilmu wushu tingkat tinggi. Ketinggian ilmu beladiri Wong Kay-Ying membuatnya dikenal sebagai salah satu dari Sepuluh Macan Kwantung. Posisi Macan Kwantung ini di kemudian hari diwariskannya kepada Wong Fei Hung.

Kombinasi antara pengetahuan ilmu pengobatan tradisional dan teknik beladiri serta ditunjang oleh keluhuran budi pekerti sebagai Muslim membuat keluarga Wong sering turun tangan membantu orang-orang lemah dan tertindas pada masa itu. Karena itulah masyarakat Kwantung sangat menghormati dan mengidolakan Keluarga Wong.

Pasien klinik keluarga Wong yang meminta bantuan pengobatan umumnya berasal dari kalangan miskin yang tidak mampu membayar biaya pengobatan. Walau begitu, Keluarga Wong tetap membantu setiap pasien yang datang dengan sungguh-sungguh. Keluarga Wong tidak pernah pandang bulu dalam membantu, tanpa memedulikan suku, ras, agama, semua dibantu tanpa pamrih.

Secara rahasia, keluarga Wong terlibat aktif dalam gerakan bawah tanah melawan pemerintahan Dinasti Ch’in yang korup dan penindas. Dinasti Ch’in ialah Dinasti yang merubuhkan kekuasaan Dinasti Yuan yang memerintah sebelumnya. Dinasti Yuan ini dikenal sebagai satu-satunya Dinasti Kaisar Cina yang anggota keluarganya banyak yang memeluk agama Islam.

Wong Fei-Hung mulai mengasah bakat beladirinya sejak berguru kepada Luk Ah-Choi yang juga pernah menjadi guru ayahnya. Luk Ah-Choi inilah yang kemudian mengajarinya dasar-dasar jurus Hung Gar yang membuat Fei Hung sukses melahirkan Jurus Tendangan Tanpa Bayangan yang legendaris. Dasar-dasar jurus Hung Gar ditemukan, dikembangkan dan merupakan andalan dari Hung Hei-Kwun, kakak seperguruan Luk Ah-Choi. Hung Hei-Kwun adalah seorang pendekar Shaolin yang lolos dari peristiwa pembakaran dan pembantaian oleh pemerintahan Dinasti Ch’in pada 1734.

Hung Hei-Kwun ini adalah pemimpin pemberontakan bersejarah yang hampir mengalahkan dinasti penjajah Ch’in yang datang dari Manchuria (sekarang kita mengenalnya sebagai Korea). Jika saja pemerintah Ch’in tidak meminta bantuan pasukan-pasukan bersenjata bangsa asing (Rusia, Inggris, Jepang), pemberontakan pimpinan Hung Hei-Kwun itu niscaya akan berhasil mengusir pendudukan Dinasti Ch’in.

Setelah berguru kepada Luk Ah-Choi, Wong Fei-Hung kemudian berguru pada ayahnya sendiri hingga pada awal usia 20-an tahun, ia telah menjadi ahli pengobatan dan beladiri terkemuka. Bahkan ia berhasil mengembangkannya menjadi lebih maju. Kemampuan beladirinya semakin sulit ditandingi ketika ia berhasil membuat jurus baru yang sangat taktis namun efisien yang dinamakan Jurus Cakar Macan dan Jurus Sembilan Pukulan Khusus. Selain dengan tangan kosong, Wong Fei-Hung juga mahir menggunakan bermacam-macam senjata. Masyarakat Canton pernah menyaksikan langsung dengan mata kepala mereka sendiri bagaimana ia seorang diri dengan hanya memegang tongkat berhasil menghajar lebih dari 30 orang jagoan pelabuhan berbadan kekar dan kejam di Canton yang mengeroyoknya karena ia membela rakyat miskin yang akan mereka peras.

Dalam kehidupan keluarga, Allah banyak mengujinya dengan berbagai cobaan. Seorang anaknya terbunuh dalam suatu insiden perkelahian dengan mafia Canton. Wong Fei-Hung tiga kali menikah karena istri-istrinya meninggal dalam usia pendek. Setelah istri ketiganya wafat, Wong Fei-Hung memutuskan untuk hidup sendiri sampai kemudian ia bertemu dengan Mok Gwai Lan, seorang perempuan muda yang kebetulan juga ahli beladiri. Mok Gwai Lan ini kemudian menjadi pasangan hidupnya hingga akhir hayat. Mok Gwai Lan turut mengajar beladiri pada kelas khusus perempuan di perguruan suaminya.

Pada 1924 Wong Fei-Hung meninggal dalam usia 77 tahun. Masyarakat Cina, khususnya di Kwantung dan Canton mengenangnya sebagai pahlawan pembela kaum mustad’afin (tertindas) yang tidak pernah gentar membela kehormatan mereka. Siapapun dan berapapun jumlah orang yang menindas orang miskin, akan dilawannya dengan segenap kekuatan dan keberanian yang dimilikinya. Wong Fei-Hung wafat dengan meninggalkan nama harum yang membuatnya dikenal sebagai manusia yang hidup mulia, salah satu pilihan hidup yang diberikan Allah kepada seorang muslim selain mati Syahid. Semoga segala amal ibadahnya diterima di sisi Allah Swt dan semoga segala kebaikannya menjadi teladan bagi kita, generasi muslim yang hidup setelahnya. Amiin.


Dicopas dari : Madinatul 'Ilmi, Majelis Ta'lim wa Da'wah lil Ustdaz Al Habib sholeh bin Ahmad bin Salim Al Aydrus

Rabu, 23 Juni 2010

Ustadz Hilmi Aminuddin: Sebuah Penjelasan Lengkap

Di tengah kesibukan Munas II, Ketua Dewan Syuro PKS Ustadz Hilmi Aminuddin, yang akrab disapa Ustadz Hilmi, menyempatkan diri berbincang-bincang dengan wartawan selama kurang lebih satu jam.

Dalam-bincang yang penuh persahabatan itu, Ustadz Hilmi mengaku baru pertama kali berlama-lama dialog dengan wartawan. Karuan saja diskusi ringan hingga yang berat pun dijawabnya dengan renyah.

Mulai dari isu PKS menjadi partai inklusif, kehadiran kader non muslim, bahkan isu kecurigaan sejumlah jenderal soal PKS, isu asas tunggal, Pancasila hingga syariat Islam pun dipaparnya. Termasuk isu aktual soal kasus video porno 'Ariel-Luna Maya-Cut Tari, tak luput dari pengamatannya.

Untuk lebih jelasnya saya menurunkan lengkap wawancara langka ini via facebook. Berikut petikannya:

APA SAJA YANG DILAKUKAN PKS DALAM MUNAS II INI?
Pada dasarnya PKS tengah melakukan rekonsiliasi dan koordinasi yang intensif terhadap mesin partai, tepatnya 5.000 lebih kader inti dari daerah, desa dan kecamatan-kecamatan di seluruh Indonesia plus 17 utusan PKS di luar negeri, hadir di Munas II PKS ini.

Rekonsiliasi dan koordinasi ini diharapkan berdampak pada membesarnya dukungan suara untuk PKS. Kita ingin melakukan ekspansi lebih luas lewat rekonsiliasi dan koordinasi umat ini. Tentu saja semua dinisbahkan untuk memberikan sumbangan positif bagi bangsa dan negara tercinta ini.

Intinya lewat Munas II ini PKS tengah merancang kebijakan yang komprehensif untuk kebajikan umat manusia di bumi pertiwi ini.

Lewat rekonsiliasi dan koordinasi ini kami ingin menargetkan dukungan suara PKS dari ranking keempat hingga masuk ketiga besar. Entah ranking satu, dua atau tiga.

Itulah mimpi yang kami rangkai dan rencanakan lewat Munas II ini. Prestasi yang kami raih sekarang ini adalah hasil mimpi kami 10 tahun lalu.

Kami tidak sekadar mimpí ingin menjadi besar, tapi yang lebih penting dari itu semua adalah bisa berkontribusi positif bagi bangsa dan tànah air ini.

Doakan saja mimpi ini akan terealisasi.

MENGAPA MIMPI ITU DIREALISASIKAN DENGAN MENGUBAH MINDSET DARI PARTAI KADER ATAU PARTAI DAKWAH MENJADI PARTAI TERBUKA? DARI PARTAI ESKSKLUSIF JADI PARTAI INKLUSIF?
Untuk kami masalah inklusivitas ini bukan taktis bahkan bukan pula strategis. Tapi muncul dari konsekuensi keimanan kita selama in, yakni sebagai ummatan wasathan, umat moderat, umat pertengahan.

Konsekuensinya, PKS memang harus menerima pluralitas, Allah sengaja menciptakan keberagaman agar kita bisa saling menghormati dan menghargai.

Cuma kita menginginkan bahwa keberagaman itu mendorong dinamika di masyarakat. Justru kalo seragam masyarakat akan statis. Jadi pluralitas itu sudah sunnatullah dan inklusivitas menjadi suatu keharusan bagi PKS.

Kenapa harus terbuka, karena memang Islam agama terbuka, agama yang inklusif. PKS sebagai partai Islam harus melaksanakan rahmatan lil alamin, hasil upaya dan perjuangan kader PKS harus bisa dinikmati oleh semua golongan, muslim dan non muslim.

Kalau sebelumnya PKS dianggap eksklusif itu memang benar, karena saat itu PKS tengah membangun identitas diri, dan dari identitas diri itu muncullah integritas sehingga kita dihormati. Karena sulit bagi kita berinteraksi dengan orang yang tak punya identitas, apalagi tak punya integritas.

Setelah identitas dan integritas diri kita miliki dengan solid, PKS mencanangkan diri sebagai partai terbuka, kita dapat bergaul dengan dunia luar. Dalam Munas ini PKS mengundang Dubes AS, Dubes Jerman dan Dubes Australia, mereka semua hadir dam menghormati PKS.

PKS sudah membuat MoU dengan partai-partai di Australia dan China, ini bukti bahwa PKS sudah menjadi partai inklusif. Jadi PKS tak hanya ingin berinteraksi dengan partai dan tokoh di Indonesia saja, tapi juga dengan dunia internasional. Kita punya sumber daya manusia yang memadai untuk hal tersebut.

Itu semua menunjukkan bahwa PKS tengah meningkatkan identitas diri dari partai eksklusif menjadi lebih inklusif.

MENGAPA PKS MENGGUNAKAN HOTEL RITZ CARLTON SEBAGAI AJANG MUNAS II PADAHAL KITA TAHU HOTEL INI ADALAH SIMBOL AS DAN AS SAHABAT ISRAEL, SEMENTARA PKS KITA JUGA TAHU SANGAT PRO PALESTINA?
Ciri ke-Islaman itu adalah rahmatan lil alamin, universal, memayungi. Islam tidak datang untuk memberangus kemanusiaan, apalagi yang akan diberangus itu adalah komponen umat Islam itu sendiri.

PKS memandang persoalan Palestina adalah persoalan umat manusia, masalah HAM. Apalagi konstitusi kita mengecam penjajahan di atas dunia, bahkan dunia juga mengakui bahwa Palestina saat ini tengah dijajah Israel.

Kalau mau jujur, Negara-negara Barat justru lebih maju ingin mendobrak blockade oleh Israel, sebagaimana 40 negara yang tergabung dalam kapal perdamaian Mavi Marmara. Sedangkan beberapa negara Tumur Jauh seperti Indonesia, Malaysia, ikut berupaya dalam mendobrak blokade ekonomi tersebut, sementara negeri-negeri Arab justru kalah gigih memperjuangkan Palestina.

Jadi soal Palestina sudah menjadi konsumsi masyarakat internasional, bahwa kita urun rembug di dalamnya, selain sebagai rasa keprihatinan sesama manusia juga sesama umat Islam.

Soal posisi AS, PKS ingin melihat AS sebagai sebuah bangsa, bukan sebuah rezim. Kita berhubungan dengan bangsa AS dan tidak ingin terjebak dengan rezim yang sedang berkuasa. Artinya AS sebagai bangsa adalah kumpulan manusia yang harus dihormati, tetap AS sebagai rezim bisa saja baik dan bisa
juga tidak baik. Karena itu kualitas hubungan ini jauh lebih bermutu dan jauh lebih tulus, kalau rezimnya anti HAM ya kita tidak ingin bersahabat dengan rezim yang berkuasa tersebut. Tapi bukan berarti tidak ada interaksi, dengan berinteraksi kita bisa mengkritik, mengevaluasi dan member saran dan masukan.

Ini adalah bagian dari sikap inklusivitas PKS.

BAGAIMANA MEYAKINKAN KADER SOAL INI?
Kader PKS adalah kader yang terbina, PKS seperti universitas terbuka, terus menerus melakukan kaderisasi. Struktur terkecil di PKS bukan Depera, tapi unit-unit pembinaan kader yang terdiri dari 5-12 anggota yang rutin bertemu minimal tiap pekan. Mereka melakukan kajian, musyawarah, mendengar
pengumuman, dan bahkan berolah raga. Jadi kader PKS adalah kader yang sangat rasional dan tahu arah dari kebijakan partai.

MENGAPA PKS MENGUNDANG KADER NON MUSLIM? APAKAH INI AGENDA ISLAMISASI INDONESIA?
Kita mempunyai stelsel kaderisasi yang terbagi dalam delapan level kaderisasi, dua level kaderisasi yang bisa menampung siapa saja, di sana akan terjadi sebuah proses pembinaan.

Mengapa kita memberi ruang itu? Karena memang di daerah-daerah yang mayoritas non muslim ada yang datang ke DPP ingin membentuk kepengurusan PKS, pencalonan dari PKS, dan terjadi dibanyak DPD di Kawasan Timur Indonesia.

Ini kita sahkan, ke depan banyak calon kader non muslim di KTI juga ingin bergabung dan kita tidak akan menolak. Ini menjadi relevan dengan misi PKS sebagai partai terbuka.

Dalam pembinaan kader di PKS kita membentuk semacam rizalul Islam (tokoh Islam), rizalud dakwah (tokoh dakwah), rizalul ummah (tokoh masyarakat), rizalud daulah (negarawan), dan tokoh lainnya. Jadi dalam kaderisasi partai itu ada proses pembinaan.

Tapi harus digarisbawahi, dalam kaderisasi PKS tidak mengharuskan yang non muslim masuk Islam. Karena itu ada konteks kehidupan berbangsa, bernegara, berinteraksi, berkontribusi buat bangsa dan negara.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan sering member bantuan baik ke masjid maupun gereja. Jadi kita sebagai partai sudah mengantisipasi ke sana, kalau tidak begitu kita tidak akan pernah menjadi negarawan.

Mukernas PKS di Bali 2008 kita sudah mendeklarasikan sebagai partai terbuka. Tapi sejak didirikan PKS sudah ada interaksi dengan orang-orang Tionghoa yang tergabung dalam Inti, Ikatan Tionghoa Indonesia. Di dalamnya ada yang beragama Hindu, Budha, Kristen, Katholik dan lainya. Mereka sahabat kita sejak masih menjadi PK, karena masyarakat memang menunggu aktivitas yang benar-benar bermanfaat buat semua.

Bukan awal-awal yang kita kedepankan Islamnya, kita bisa bersahabat dalam bingkai kemanusiaan, kebangsaan, maupun keumatan.

MENGAPA PKS TIDAK MENCALONKAN KADER SEBAGAI PEMIMPIN NEGARA INI KE DEPAN?
Bagi PKS pemimpin itu konteksnya ada dua, pemimpin formal dan pemimpin informal. Pimpinan formal itu mulai dari Presiden, Gubernur, Bupati, Walikota hingga ke RT RW. Sementara pemimpin non formal adalah pemimpin organisasi, partai, dan lembaga non pemerintahan lainnya.

Kaderisasi di PKS adalah kaderisasi yang ingin mencetak leader dalam arti yang luas, tak terfokus pada lembaga kepresidenan saja. Itu memang salah satu, mungkin pada waktunya akan sampai ke sana.

BAGAIMANA MEKANISME NON MUSLIM YANG INGIN MASUK PKS?
Kita perlakukan sama dengan yang muslim, mereka harus mengisi formulir dan mengikuti pengkaderan. Silakan datang ke unit-unit Depera untuk mengikuti Training Orientasi Partai. Setelah itu kontrak komitmen sebagai kader partai.

BAGAIMANA DENGAN ARIEL PETERPAN JIKA INGIN BERGABUNG KE PKS, APAKAH BISA DITERIMA?
Kita ini partai dakwah, kalaui integritas pribadinya masuk sebagai bagian dari komponen dakwah silakan. Apakah masuk kategori itu. Siapapun pada prinsipnya akan diberlakukan sama. Siapapun bisa, yang penting ada komitmen untuk membina diri untuk lebih baik lagi.

Coba aja daftar, ka nada persyaratan yang harus dipenuhi, kalau belum terpenuhi yang perbaiki diri agar bisa terpenuhi.

PKS SEJAK AWAL MENGKLAIM SEBAGAI PARTAI BERSIH, BAGAIMANA KOMITMEN PKS DALAM PEMBERANTASAN KORUPSI?
Saya garis bawahi partai bersih, bersih disini dalam perspektif manusia, bukan malaikat, apalagi jin. Sebagai manusia wajar jika ada kesalahan, karena ada mekanisme untuk memperbaiki diri.

Mekanisme besarnya ada proses amar makruf nahi mungkar, yakni menganjurkan perbuatan baik dan melarang perbuatan yang mungkar.

Amar makruf, bagi PKS adalah mengkonsolidasilkan potensi positif umat untuk memobilisasi sebesar mungkin kebaikan. Jika potensi positif dominan, maka potensi negatif jadi marjinal. Potensi positif jika tidak dibina maka yang dominan adalah potensi negatif.

Sementara nahyi mungkar adalah, upaya mempersempit ruang gerak potensi negative dari manusia. Menghilangkan tak bisa, tapi mempersempit bisa.

Jadi komitmen PKS soal pemberantasan korupsi tak diragukan lagi, karena amar makruf nahyi mungkar sudah berjalan secara harian, sudah built in. Ada nggak ada KPK, PKS sudah anti korupsi. Bagi PKS amar makruf nahyi munkar sudah built in , baik bagi kader PKS maupun simpatisan, apalagi pengurus.

KOK PEMILIHAN PRESIDEN PKS ADEM AYEM?
Di PKS tidak ada yang namanya balapan mengejar jabatan. Tapi yang ada adalah lebih kepada pembagian peran. Jadi di PKS tidak ada hura-hura mengejar jabatan, jauh lebih efektif itu adalah bagaimana mendistribusikan peran kepada setiap kader secara efektif dan efisien.

BAGAIMANA KOMITMEN PKS DALAM BERKOALISI?
Kami sudah menegaskan koalisi PKS-SBY adalah koalisi permanen. Hanya saja permanen disini dibatasi oleh UU, sesuai aturan UU bahwa seorang berhak memerintah sebagai Presiden itu dua periode atau 10 tahun. Itu bukan hal baru, tapi sudah sejak awal koalisi kita tegaskan.

PUASKAH PKS BERKOALISI DENGAN SBY?
Menurut saya kalau kita ingin berkoalisi tidak boleh didasarkan pada subyektivitas, tapi harus melihat lebih jauh apa manfaatnya bagi bangsa ini.

Kita juga tidak boleh mengukur dari puas atau tidak puasnya hubungan itu, tapi seberapa besar manfaat itu dapat dirasakan oleh bangsa dan negara ini. Sampai sekarang ini Alhamdulillah masih ada manfatnya dan cukup besar manfaat itu buat bangsa dan negara

Terasuk peran strategis PKS di Satgas, semua didasarkan pada MoU koalisi di awal. Poin-poin dari koalisi itu sangat jelas, Alhamdulillah semua berjalan sangat produktif dan member manfaat bagi bangsa ini.

Adapun perselisihan yang ada di dalam Satgas, prinsipnya PKS tidak ingin terjebak dalam manuver politik, provokasi dan aksi tidak bersahabat lainnya, sehingga hingga detik ini PKS masih setia dalam koalisi. Dalam koalisi ini semua sangat teratur dan terukur dengan jelas, sehingga sulit untuk digoyahkan.

BAGAIMANA PENDAPAT USTADZ SOAL DANA ASPIRASI DPR?
Istilahnya belum nampak, manuver di DPR sudah begitu marak, tapi belum jelas substansinya. Kalau substansinya bermanfaat untuk rakyat, kita akan dukung.

Kita juga lihat respon publik, mungkin momentum dan istilah yang digunakan masih debatable. Pemahaman publik adalah, tiap anggota dewan dapat jatah Rp15 miliar, kalau sudah dapat stempel publik jelek, kita tinggalkan aja deh.

Pembahasaan dan pelaksanaan belum jelas, tapi yang difahami sekarang jatah anggota dewan dikasih ke konstituen. Kalau itu ditolak PKS.

Lalu belakangan muncul istilah Program Percepatan Otonomi Daerah, melalui alur apa, kalau lewat individu anggota DPR sendiri-sendiri kita tidak setuju. Karena khawatir tak sampai ke rakyat, tapi kalau lewat alur-alur anggaran yang teratur dan mudah dikontrol mungkin kita dukung.

Biasanya kalau ada hal-hal yang sangat strategis, Pak SBY ngajak bicara, soal ini Pak SBY nggak ada ngajak bicara. Kalau serius biasanya ngajak ngomong, ini baru manuver individu-individu partai saja.

BAGAIMANA SIKAP PKS TERHADAP PENEGAKKAN SYARIAT ISLAM?
Saya pernah ditanya soal yang sama oleh sejumlah Jenderal yang mewakili keluarga besar TNI, tepatnya Pepabri, soal ini, yakni pasca Mukernas PKS di Bali. Pada saat Jenderal Sutrisno sedang sakit menyempatkan mengundang saya untuk makan malam, sebelumnya Pimpinan Pepabri Syaiful Sulun juga menanyakan hal yang sama, saya khusus diundang dan disaksikan Pangdam Jaya.

Pertanyaan mereka, bagaimana PKS akan menerapkan syariat Islam? Jawaban saya, tak mungkin kita sebagai umat Islam tak menegakkan syariat Islam.

Shalat harus pakai syariah, shaum, zakat, haji, hingga mati pun harus pakai syariah. Kita tidak bisa menyerahkan zakat tanpa menggunakan syariah. Nikah juga harus pakai syariah, kalau nggak pakai syariah kan nggak sah nikah kita.

Jadi, bertetangga pakai syariah, haji pakai syariah, bahkan mohon maaf silaturahmi kita ini juga adalah bagian dari syariah. Saya bilang, Bapak-Bapak Jenderal juga melaksanakan syariat itu kan? Iya jawabnya. Jadi tidak mungkin kita disuruh untuk melepaskan syariat dalam hidup kita.

Pada dasarnya syariat itu dibagi dua, bagian terbesar atau bahkan sampai 98% dari syariat Islam itu tidak tergantung oleh negara dan tidak membutuhkan UU.

Mau shalat, haji, zakat, umroh boleh saja tanpa ada UU nya, itu bisa kita kerjakan kapanpun dan oleh siapapun tanpa melihat ada atau tidaknya UU.

Syariat seperti ini berlaku bagi individual, keluarga dan masyarakat dan tak perlu ada UU. Dan untuk melaksanakannya tidak perlu negara, negara mau melaksanakannya boleh-boleh saja. Yayasan boleh, partai boleh, ormas juga boleh, entitas apapun boleh, dan tidak harus negara.

Sementara sisanya 2% dinamakan hudud, atau hukum, itulah yang suka ditakuti seperti qishos, rajam, potong tangan, hukum qital, cuma sedikit. Nah ini pelaksananya harus negara dan didukung oleh UU, tidak boleh individual, ormas, partai, yayasan, atau entitas lain melaksanakannya. Untuk yang ini harus negara yang melaksanakannya.

Karena harus negara yang melaksanakan, berarti harus ada UU, karena harus ada UU, berarti harus ada kesepakatan publik. Kalau publik tidak sepakat ya sudah, kita tidak boleh melaksanakan, gugur kewajiban kita melaksanakannya. Masa PKS mau menyelenggarakan sendiri potong tangan, rajam dan sebagainya,
nggak bisa itu.

Ketika saya jelaskan seperti itu, para jenderal itu sepakat dan merasa jelas dengan uraian saya. Saya bertemu tiga kali, di Bali, di hotel Syahid dan di Jakarta, setelah itu di rumah Pak Try Sutrisno.

Yang menarik pernyataan Pak Syaiful Sulun, Ketua Fraksi TNI terakhir, mengatakan, dulu kami sebelum Mukernas PKS di Bali, kami keluarga besar TNI merasa tidak serumah dengan PKS. Setelah di Bali dan mendengar langsung penjelasan-penjelas an soal syariah, kami benar-benar merasa serumah dengan
PKS. Setalah dialog terakhir itu, kami tak hanya merasa serumah, bahkan merasa sekamar dengan PKS, itu kata Pak Syaiful Sulun.

LANTAS BAGIMANA PANDANGAN USTADZ SOAL PANCASILA?
Saya ingat benar yang bertanya waktu itu Jenderal Kiki Syachnakri, Ustadz bagaimana sikap PKS soal Pancasila? Saya bilang begini, pertanyaan Bapak ini dilatarbelakangi oleh Orde Baru, dimasa itu yang ditolak sebenarnya bukan Pancasilanya, bahkan non muslim pun menolak, yakni masalah tafsir tunggal
soal Pancasila. Apalagi BP7 itu tafsirnya kejawen, kan gak boleh ada yang menafsirkan kesundaan, kejawen kek, tidak boleh seperti itu.

Biar saja Pancasila sebagai ideologi terbuka menjadi kesepakatan kita dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Biarkan orang Islam menafsirkan Pancasila menurut versi Islam, biar orang Kristen, Hindu, Katolik sesuai tafsirnya sendiri-sendiri, biarkan PKS menafsirkan sendiri.

Tidak boleh ada penafsiran tunggal daerah tertentu atau agama tertentu, ini semacam common platform, rujukan bersama. Jadi yang ditentang waktu itu adalah soal tafsir tunggal Pancasila, dan Alhamdulillah sudah dihapus. Jadi Pancasila sekarang milik bersama, dulu Pancasila ada semacam dominasi suatu
kelompok untuk menafsirkannya secara nasional. Sekarang sudah tidak ada lagi penafsiran sempit seperti itu. Ini penting, sehingga kerangka kebersamaan itu bisa ditopang oleh Pancasila.

Kalau ada tafsir tunggal lagi soal Pancasila dikemudian hari, saya jamin bakal ribut, pasti ribut. Wah para Jenderal itu mengacungkan jempol, benar Ustadz.

TAPI TETAP ADA KECURIGAAN BAHWA TUJUAN AKHIR PKS ADALAH PENEGAKKAN SYARIAT ISLAM? DAULAH ISLAMIYAH?
Saya tidak bicara tujuan akhir, tujuan awal PKS itu memegang syariat Islam untuk urusan sehari-hari. Jadi tak ada tujuan awal tujuan akhir, hari-hari PKS itu dengan syariat sebagaimana saya uraikan sejak awal tadi.

NEGARA ISLAM?
Itu terlalu diterjemahkan masalah politik, termasuk pertanyaan mengapa PKS tidak mau bicara soal Piagam Jakarta. Karena bagi PKS Piagam Jakarta sudah politis, PKS jauh lebih tertarik bicara Piagam Madinah, Rasulullah bisa bekerja sama dengan Yahudi, Nasrani. Piagam Madinah jauh lebih universal dan
lebih berhasil.

Jadi kita bicara syariah untuk urusan yang substansial saja, kita shalat, shaum, zakat, haji, dan seterusnya.

Selasa, 22 Juni 2010

Kami Tak Mau Main di Pinggiran

Hilmi Aminudin, Ketua Majelis Syuro PKS
Kami Tak Mau Main di Pinggiran

Sejumlah langkah kontroversial muncul dalam Musyawarah Nasional Partai Keadilan Sejahtera yang berakhir kemarin. Mulai tempat penyelenggaraan di Hotel Ritz-Carlton, yang identik dengan Amerika; menjadi partai terbuka; hingga koalisi permanen dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminudin menjelaskan langkah kontroversial itu kepada Sandy Indra Pratama dari Tempo. Berikut ini petikannya.

Kenapa PKS harus menjadi partai terbuka?

Untuk PKS, masalah partai terbuka atau moderat itu bukan taktis atau strategi politik. Terbuka adalah ajaran Islam yang muncul dari keimanan. Konsekuensinya, kita juga harus menerima pluralitas, dan memang keberagaman itu merupakan karakter dari ciptaan Allah.

Setelah menjadi terbuka, dengan siapa PKS akan bergaul?

PKS jelas akan bergaul dengan semua entitas yang memiliki identitas dan integritas. Saat ini kami sedang mengembangkan konsolidasi dan menandatangani nota kesepahaman dengan Partai Buruh Australia, yang sedang berkuasa. Kemudian kami juga jauh mengembangkan komunikasi dengan Cina melalui partai komunisnya. Ini dimaksudkan agar PKS masuk dalam mainstream dunia ini. PKS tidak mau bermain di pinggiran akibat eksklusivitas.

Mengapa berkoalisi permanen dengan Presiden?

Koalisi permanen itu bukan berarti selamanya. Koalisi itu dibatasi oleh undang-undang. Maksudnya, sesuai dengan jabatan kepemimpinan nasional. Itu dibahas sudah sejak awal.

Soal komunikasi dengan Amerika, bagaimana Anda melihatnya?

PKS itu berangkat dengan identitas yang kuat. Kami juga berkomunikasi dengan pihak yang memiliki identitas kuat. Kami melihat Amerika sebagai bagian dari kemanusiaan, dan Islam tidak memberangus kemanusiaan. PKS ingin berkontribusi untuk kemanusiaan. Kami melihat Amerika sebagai bangsa, jadi bukan melihat rezim pemerintahannya. SANDY INDRA PRATAMA


http://www.korantempo.com/korantempo/koran/2010/06/21/Nasional/krn.20100621.204075.id.html

Jumat, 18 Juni 2010

Pangera Charles: Prinsip Spiritual Islam Selamatkan Dunia

dakwatuna.com – London. Putera Mahkota Kerajaan Inggris Pangeran Charles mengakui, mengikuti prinsip-prinsip spiritual Islam akan dapat menyelamatkan dunia, demikian dilaporkan harian terkemuka Inggris Daily Mail, Kamis.

Pangeran Charles mengemuakakan hal itu dalam pidatonya yang bertema “Islam and the Environment” di gedung Sheldonian Teater, Universitas Oxford, Oxford, Inggris.

Dalam ceramahnya selama satu jam di hadapan para sarjana studi Islam di Oxford, Pangeran Charles berargumen bahwa kehancuran manusia dunia terutama bertentangan dengan Islam.

Untuk itu ia mendesak dunia untuk mengikuti prinsip-prinsip spiritual Islam untuk melindungi lingkungan.

Menurut ayah Pangeran William dan Harry, arus `pembagian` antara manusia dan alam ini disebabkan bukan hanya oleh industrialisasi tetapi juga oleh sikap kita terhadap lingkungan – yang bertentangan dengan butir-butir “tradisi suci”.

Pangeran itu yang menganut agama Kristen yang akan menjadi kepala Gereja Inggris bila naik tahta menjadi Raja Inggris berbicara secara mendalam mengenai Alquran yang dipelajarinya sendiri.

Charles mengatakan bahwa “tidak ada pemisahan antara manusia dan alam” dan mengatakan “kita harus selalu hidup dalam lingkungan yang terbatas.”

Ia berbicara kepada para sarjana di Pusat Studi Islam Oxford dalam rangka dan mencoba untuk mendorong pemahaman yang lebih baik dari budaya dan peradaban agama.

Dalam pidato menandai ulang tahun ke-25 Pusat Studi Islam Oxford, tempat ia menjadi pelindungnya, Charles mengajak untuk memahami agama dengan mata pelajaran favorit lain seperti lingkungan.

“Islam selalu mengajarkan keseimbangan dan bila kita mengabaikannya sangat bertentangan dengan penciptaan,” demikian Pangeran Charles

Rabu, 16 Juni 2010

12 Imunisasi Bayi yang Perlu Anda Tahu

Bayi memerlukan imunisasi untuk menjaga ketahanan tubuhnya terhadap penyakit.

VIVAnews - Setelah lahir, bayi belum punya daya tahan yang cukup untuk menangkal berbagai penyakit. Walaupun memperoleh antibodi bawaan yang diberikan ibu sejak dalam kandungan, bayi memerlukan perlindungan tambahan untuk menjaga ketahanan tubuhnya terhadap penyakit.

Imunisasi merupakan suntikan vaksin atau bahan antigenik untuk menghasilkan kekebalan aktif pada tubuh bayi. Gunanya untuk mencegah dan mengenali beberapa penyakit tertentu yang mungkin mengancamnya.

Sejak lahir, bayi memerlukan berbagai jenis imunisasi hingga mencapai kanak-kanak. Beberapa imunisasi bayi yang perlu Anda tahu di antaranya:

1. Imunisasi BCG
Vaksin ini agar tubuh bayi kebal terhadap bakteri tuberkulosis (TBC). BCG diberikan sekali sebelum anak berumur dua bulan. Imunisasi polio diberikan empat kali pada bayi usia 0-11 bulan dengan interval minimal empat minggu. Imunisasi Campak diberikan satu kali pada bayi usai 9-11 bulan. Imunisasi hepatitis B harus diberikan tiga kali pada bayi usia 1-11 bulan, dengan interval minimal empat minggu. Imunisasi ini bersifat wajib dan disubsidi pemerintah.

2. Imunisasi DPT
Imunisasi DPT adalah vaksin 3 in 1 yang melindungi terhadap difteri, pertusis (batuk rejan) dan tetanus. Difteri adalah suatu infeksi bakteri yang menyerang tenggorokan dan dapat menyebabkan komplikasi fatal. DPT diberikan tiga kali pada bayi usia 2-11 bulan dengan interval minimal empat minggu. Imunisasi ini juga diwajibkan pemerintah.

3.Imunisasi DT
Imunisasi DT memberikan kekebalan aktif terhadap toksin yang dihasilkan oleh kuman penyebab difteri dan tetanus. Imunisasi diberikan bagi anak dengan kebutuhan khusus, misalnya sudah mendapat suntikan DPT.

4. Imunisasi TT
Imunisasi tetanus (TT, tetanus toksoid) memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit tetanus. ATS (Anti Tetanus Serum) juga dapat digunakan untuk pencegahan (imunisasi pasif) maupun pengobatan penyakit tetanus. Jenis imunisasi ini minimal dilakukan lima kali seumur hidup untuk mendapatkan kekebalan penuh.

5. Imunisasi MMR
Imunisasi MMR memberi perlindungan terhadap campak, gondongan dan campak Jerman dan disuntikkan sebanyak 2 kali. Campak menyebabkan demam, ruam kulit, batuk, hidung meler dan mata berair.

Gondongan menyebabkan demam, sakit kepala dan pembengkakan pada salah satu maupun kedua kelenjar liur utama, meningitis, pembengkakan buah zakar yang berakibat kemandulan.

6. Imunisasi Hib
Imunisasi Hib membantu mencegah infeksi oleh Haemophilus influenza tipe b. Organisme ini bisa menyebabkan meningitis, pneumonia dan infeksi tenggorokan berat yang bisa menyebabkan anak tersedak. Sampai saat ini, imunisasi HiB belum tergolong imunisasi wajib, mengingat harganya yang cukup mahal. Dua jenis vaksin yang beredar di Indonesia, yaitu Act Hib dan Pedvax.

7. Imunisasi Meningitis
Imunisasi ini belum diwajibkan pemerintah karena biayanya masih cukup besar. Imunisasi dilakukan bagi bayi dibawah usia satu tahun hingga balita. Imunisasi ini mencegah terjadinya infeksi meningitis atau lapisan otak yang banyak terjadi pada bayi dan balita.

8.Imunisasi Varisella
Imunisasi varisella memberikan perlindungan terhadap cacar air.

9.Imunisasi HBV
Imunisasi HBV memberikan kekebalan terhadap hepatitis B. Hepatitis B adalah infeksi hati yang bisa menyebabkan kanker hati dan kematian. Karena itu imunisasi hepatitis B termasuk yang wajib diberikan. Jadwal pemberian imunisasi ini sangat fleksibel, tergantung kesepakatan dokter dan orangtua. Bayi yang baru lahir pun bisa memperolehnya. Imunisasi ini pun biasanya diulang sesuai petunjuk dokter.

10.Imunisasi Pneumokokus Konjugata
Imunisasi pneumokokus konjugata melindungi anak terhadap sejenis bakteri yang sering menyebabkan infeksi telinga. Bakteri ini juga dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius, seperti meningitis dan bakteremia (infeksi darah)

11.Imunisasi Tipa
Imunisasi tipa diberikan untuk mendapatkan kekebalan terhadap demam tifoid (tifus atau paratifus). Kekebalan yang didapat bisa bertahan selama tiga-lima tahun dan harus diulang kembali. Imunisasi ini dapat diberikan dalam 2 jenis: imunisasi oral berupa kapsul yang diberikan selang sehari selama 3 kali. Biasanya untuk anak yang sudah dapat menelan kapsul.

12.Imunisasi Hepatitis A
Penyakit ini sebenarnya tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya. Tetapi bila terkena penyakit ini penyembuhannya memerlukan waktu yang lama, yaitu sekitar 1 sampai 2 bulan. Jadwal pemberian yang dianjurkan tak berbeda dengan imunisasi hepatitis B. Vaksin hepatitis A diberikan dua dosis dengan jarak enam hingga 12 bulan. (mt)

Sumber: Vivanews

NASA: Badai Matahari 2013 Bisa Jadi Bencana

"Kita tahu bahwa badai matahari akan datang, tapi kita tak tahu seberapa buruk akibatnya."

VIVAnews - Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) memperingatkan bahaya badai matahari. Sejumlah negara, termasuk Inggris akan menghadapi mati listrik dan hilangnya jaringan komunikasi secara meluas -- setelah Bumi dihantam 'badai luar angkasa'.

Jaringan listrik di Inggris akan mengalami panas berlebihan, akan ada gangguan perjalanan udara. Sementara, kerja peralatan elektronik terganggu, alat navigasi, dan satelit utama buatan manusia berhenti beroperasi -- saat Matahari mencapai kekuatan maksimumnya dalam beberapa tahun.

Ilmuwan senior NASA yakin, Bumi akan terpukul oleh tenaga magnetis dari jilatan api Matahari dalam level yang tak diketahui, setelah Sang Surya 'bangun dari tidurnya yang panjang' suatu hari di tahun 2013. Demikian diungkap dalam artikel yang ditulis di The Daily Telegraph.

Dalam peringatan terbarunya, NASA mengatakan, badai superkuat akan memukul bumi seperti 'kilat'. Efeknya, bisa mengakibatkan bencana bagi kesehatan di dunia, layanan gawat darurat dan juga kemanan nasional -- kecuali tindakan pencegahan sudah diambil sebelumnya.

Para ilmuwan percaya, badai matahari dapat merusak segala sesuatu, dari sistem layanan darurat, peralatan rumah sakit, sistem perbankan dan perangkat kontrol lalu lintas udara, hingga barang-barang sehari-hari seperti komputer dan iPod.

Karena ketergantungan manusia pada perangkat elektronik, yang sensitif terhadap energi magnetik, badai matahari bisa berarti kerugian besar dan berpotensi menjadi masalah serius bagi pemerintahan suatu negara.

"Kita tahu bahwa badai matahari akan datang, tapi kita tidak tahu seberapa buruk yang akan terjadi ," kata direktur divisi Heliophysics NASA, Dr Richard Fisher, seperti dimuat laman Telegraph, 14 Juni 2010.

"Ini akan mengganggu kerja perangkat komunikasi seperti satelit dan navigasi mobil, perjalanan udara, sistem perbankan, komputer, segala sesuatu yang elektronis. Ini akan menimbulkan masalah besar bagi dunia."

Sebagian wilayah Bumi akan kehilangan tenaga listrik. Dan untuk memperbaiki kerusakan yang ada, membutuhkan waktu yang tak sebentar.

Dalam konferensi cuaca baru-baru ini diselenggarakan di Washington DC, yang dihadiri para ilmuwan NASA, pembuat kebijakan, peneliti dan pejabat pemerintah, peringatan bahaya badai matahari diberitahukan.

Ini, kata Fisher, bukan sekedar peringatan, melainkan peringatan yang paling komperehensif. Badai, yang akan menyebabkan Matahari mencapai suhu lebih dari 10.000 F atau 5.500 derajat celcius -- sesuatu yang jarang terjadi.

Setiap siklus 22 tahun, energi magnetik Matahari mencapai puncaknya, sementara, jumlah bintik matahari (flare) mencapai maksimum setiap 11 tahun.

Kejadian pada 2013 menggabungan dua fenomena tersebut dan menghasilkan tingkat radiasi besar. Dia mengatakan sebagian besar wilayah dunia bisa menghadapi hidup tanpa listrik selama beberapa bulan, meskipun dia mengakui bahwa itu tidak mungkin.

Alternatif yang lebih mungkin adalah bahwa daerah yang luas, termasuk Eropa Utara dan Inggris yang memiliki jaringan listrik yang rapuh akan mengalami kelumpuhan energi, hidup tanpa listrik selama beberapa jam, atau beberapa hari.

Kata Fisher, persiapan harus dilakukan, pada level sama seperti menghadapi angin topan -- saat pemerintah tahu bencana sudah dekat namun tak tahu seberapa besar kerusakan yang akan terjadi.

"Saya pikir, yang jadi masalah utama adalah bahwa saat ini masyarakat modern sangat bergantung pada elektronik, ponsel dan satelit daripada sebelumnya," katanya.

Sebelumnya, National Academy of Sciences, dua tahun lalu, telah memperingatkan, jaringan daya, GPS navigasi, perjalanan udara, jasa keuangan dan komunikasi radio darurat bisa terganggu oleh aktivitas Matahari.

Kerusakan ekonomisnya bisa dua puluh kali lebih parah dari Badai Katrina -- yang menghancurkan New Orleans pada tahun 2005 dan merugikan secara ekonomi sekitar US$ 125 miliar.

Tindakan apa saja yang bisa dipersiapkan suatu negara? Kata Fisher, tindakan pengamanan. Termasuk pembuatan sistem cadangan energi untuk rumah sakit dan pembangkit listrik, pengembangan satelit yang lebih aman.

Saat ini, NASA terus menyelidiki pengaruh badai matahari di bumi dengan menggunakan puluhan satelit. Meneropong seberapa besar potensi ancamannya bagi Bumi. (umi)

Sumber: vivanews
Pic: AP photo/NASA

~~~Wallahu'alam bishawab~~~

Sidik Jari Pengintai Bakat Anak

Liputan6.com, Jakarta: Anda ingin mengetahui bakat anak anda sejak dini Kini ada metode baru fingerscan atau sidik jari untuk mengetahui bakat apa yang dominan pada anak. Dengan begitu orangtua bisa lebih mudah menggali potensi dan mengarahkan perkembangan anak.

Pada dasarnya potensi, kemampuan, kecerdasan anak dan manusia pada umumnya dibedakan ke dalam lima bagian, di antaranya sensing, insting, dan feeling.

Metode tersebut dilakukan dengan melihat sepuluh jari anak. Dengan mengetahui lebih awal kemampuan dan bakat bisa diketahui dengan cepat mana yang dibutuhkan anak atau tidak. Anak-anak pun akan lebih nyaman karena mereka bisa mengetahui apa yang diinginkannya.

Farid Rahman, salah seorang orangtua, mengaku tidak ragu-ragu mengarahkan karir anaknya sebagai atlit. "Meskipun banyak orang mengatakan masa depan atlit kurang bagus, itu saya kira kesalahan terbesar," kata dia.

Farid beralasan, anaknya memiliki kehebatan pada motoriknya. Ingatan dia bukan lagi di kepala tapi pada otot. "Metode itu sudah saya terapkan sejak kelas satu sekolah dasar," kata Farid.(IAN)

Senin, 14 Juni 2010

Bulan Rajab Kembali Menyapa

Tidak terasa kita sudah memasuki bulan Rajab, hari ini, tanggal 1 Rajab, bulan dari empat bulan qomariah yang dimuliakan Allah swt. selain bulan Dzul-Qa’dah, Dzul-Hijjah dan Muharram.

Dinamakan bulan haram karena setiap ibadah dan ketaatan yang dilakukan pada bulan ini dilipatgandakan kebaikan dan pahalanya, sehingga mulia disisi Allah swt. Dinamakan bulan haram juga karena di bulan ini haram hukumnya menumpahkan darah, berperang, dan melakukan kejahatan lainnya, sehingga kejahatan itu dilipatgandakan siksanya dan karenanya Allah swt. murka.

Allah swt. berfirman: “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, Maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan Ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.” (At-Taubah: 36)

Firman Allah swt. ini cukuplah menjadi dasar keutamaan bulan Rajab. Selain juga Sabda Rasulullah saw. yang mengisyaratkan penyambutan dini beliau terhadap tamu agung, bulan suci Ramadhan.

Dalam untaian doa, beliau mengajarkan, “Allahumma baariklanaa fii rajaba wasya’bana waballighnaa ramadhana. Yaa Allah berkahi kami dalam bulan Rajab dan Sya’ban, dan panjangkan umur kami untuk berjumpa bulan Ramadhan.”

PROSES PEMBUATAN DAN PERPANJANGAN SIM ( yang mau buat baru atau perpanjang sim, wajib baca ini )

PROSES PEMBUATAN DAN PERPANJANGAN SIM

• Siapkan foto kopi KTP 5 lbr, n bawa pulpen ndiri
• Siapkan SIM lama ( untuk yang mau perpanjang )
• Terus ngurus dulu surat kesehatan di bag kesehatan,gampang ko'.Bayar 20 rb.Periksa warna.( takutnya buta warna ) ama cek penglihatan mata (pakai angka)
• Bayar ke bank Rp 60.000 (perpanjang) dan Rp 70.000 (buat baru)
• Ke loket Pembayaran Asuransi, bayar 30 ribu
• Terus masuk ke ke dlm loket 2 ada tulisan perpanjangan sim dan loket 3 untuk buat sim baru, dpt formulir yg harus di isi.
• Kalo sudah di isi balikin lg
• Lalu tunggu photo (untuk perpanjangan) dan tes teori dilanjutin praktek (untuk buat baru)
• Selesai photo tunggu sim jadi kira-kira 5 menit
• Lalu ambil asuransi di loket pembayaran asuaransi dengan memperlihatkan sim baru.


TOTAL NGurus SIM :
- Biaya kesehatan Rp 20 000
- Biaya Asuransi Rp 30 000
- Biaya Perpanjangan Rp 60 000
- Biaya buat baru 70.000

Total Perpanjangan Rp 110.000
Total buat baru Rp 120.000

Catatan : Manakala ada biaya2x tambahan lainnya itu, diluar biaya resmi

Jumat, 11 Juni 2010

Tujuan Zakat dan Pajak Sama, Cara Penyalurannya Berbeda

Ketua Umum Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Didin Hafidhuddin menilai zakat dan pajak adalah sumber keuangan negara yang mempunyai tujuan sama yakni mensejahterakan masyarakat.

“Hanya cara penyalurannya yang berbeda,” kata Didin, sebagai wakil delegasi Indonesia dalam pertemuan anggota Organisasi Zakat Menteri Agama Brunie-Indonesia-Malaysia-Singapura (MABIMS) di Solo, Kamis.

Menurut Didin, gagasan mengitegrasikan zakat dengan pajak dalam kesatuan hukum memerlukan beberapa tahap untuk kemudian disosialisasikan kepada masyarakat.

Didin mencontohkan, pemanfaatan hasil pajak sesuai peraturan-peraturan pemerintah, untuk membangun negara secara luas seperti membiayai penyelenggaraan negara, sedangkan zakat dapat diserahkan langsung kepada penerimannya lewat lembaga khusus yang disahkan negara.

“Kita mengusulkan supaya zakat itu mengurangi pajak langsung,” katanya.

Upaya tersebut, menurutnya, sudah dilakukan di Malaysia seperti pajak pengambilan kredit. Jika orang Muslim wajib pajak Rp15 juta, setelah mereka memberikan zakat Rp10 juta, maka sisa pajak yang harus dibayarkan Rp5 juta.

“Jadi tidak ada yang dirugikan, keuangan punya tujuan sama membangun negara untuk kesejahteraan rakyat,” katanya.

Bahkan, kata dia, zakat lebih transparan cara pengelolaannya sehingga dapat menekan tindak korupsi di negara ini.

Usulan amandemen UU No.38/1999, tentang Pengelolaan Zakat, agar memotong langsung kredit baru digodok di tingkat DPR RI.

Menurut dia, zakat sebagai kredit pajak akan berdampak positif berupa peningkatan penerimaan keduanya karena dengan sistem terintegrasi akan diketahui data-data kekayaan wajib pajak yang dapat dijadikan objek zakat.

sumber : dakwatuna.com

Kamis, 10 Juni 2010

Cerita Lalat dan Semut

Beberapa ekor lalat nampak terbang berpesta di atas sebuah tong sampah di depan sebuah rumah. Suatu ketika, anak pemilik rumah keluar dan tidak menutup kembali pintu rumah. Kemudian nampak seekor lalat bergegas terbang memasuki rumah itu. Si lalat langsung menuju sebuah meja makan yang penuh dengan makanan lezat.

"Saya bosan dengan sampah-sampah itu, ini saatnya menikmati makanan segar," katanya. Setelah kenyang, si lalat bergegas ingin keluar dan terbang menuju pintu saat dia masuk, namun ternyata pintu kaca itu telah terutup rapat. Si lalat hinggap sesaat di kaca pintu memandangi kawan-kawannya yang melambai-lambaikan tangannya seolah meminta agar dia bergabung kembali dengan mereka.

Si lalat pun terbang di sekitar kaca, sesekali melompat dan menerjang kaca itu, dengan tak kenal menyerah si lalat mencoba keluar dari pintu kaca. Lalat itu merayap mengelilingi kaca dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan bolak-balik, demikian terus dan terus berulang-ulang. Hari makin petang, si lalat itu nampak kelelahan dan kelaparan.

Esok paginya, nampak lalat itu terkulai lemas terkapar di lantai. Tak jauh dari tempat itu, nampak serombongan semut merah berjalan beriringan keluar dari sarangnya untuk mencari makan. Dan ketika menjumpai lalat yang tak berdaya itu, serentak mereka mengerumuni dan beramai-ramai menggigit tubuh lalat itu hingga mati. Kawanan semut itu pun beramai-ramai mengangkut bangkai lalat yang malang itu menuju sarang mereka.

Dalam perjalanan, seekor semut kecil bertanya kepada rekannya yang lebih tua, "Ada apa dengan lalat ini, Pak? Mengapa dia sekarat?" "Oh.., itu sering terjadi, ada saja lalat yang mati sia-sia seperti ini. Sebenarnya mereka ini telah berusaha, dia sungguh-sungguh telah berjuang keras berusaha keluar dari pintu kaca itu. Namun ketika tak juga menemukan jalan keluar, dia frustasi dan kelelahan hingga akhirnya jatuh sekarat dan menjadi menu makan malam kita.

" Semut kecil itu nampak manggut-manggut, namun masih penasaran dan bertanya lagi, "Aku masih tidak mengerti, bukannya lalat itu sudah berusaha keras? Kenapa tidak berhasil?"

Masih sambil berjalan dan memanggul bangkai lalat, semut tua itu menjawab, "Lalat itu adalah seorang yang tak kenal menyerah dan telah mencoba berulang kali, hanya saja dia melakukannya dengan cara-cara yang sama." Semut tua itu memerintahkan rekan-rekannya berhenti sejenak seraya melanjutkan perkataannya, namun kali ini dengan mimik dan nada lebih serius, "Ingat anak muda, jika kamu melakukan sesuatu dengan cara yang sama tapi mengharapkan hasil yang berbeda, maka nasib kamu akan seperti lalat ini."

"Para pemenang tidak melakukan hal-hal yang berbeda, mereka hanya melakukannya dengan cara yang berbeda."

Tukang Sapu dan Saudagar Tomat

Pada suatu ketika ada seorang anak muda yang berasal dari kampung dan bermodalkan lulusan SMP mencoba mengadu nasib di Jakarta . Dia melamar ke sebuah perusahaan komputer terkemuka di dunia yang berkantor di Jakarta sebagai office boy atau tukang sapu.

HRD Manager : Anak muda kamu ingin bekerja di sini ?
Anak Muda : Iya Pak, saya mau bekerja sebagai tukang sapu saja di kantor ini
HRD Manager : Baiklah kalau begitu saya akan berikan test tertulis kepada Anda.

Maka test tertulis pun diberikan kepada si anak muda dan terlihat dia bisa mengerjakan test tersebut dengan sangat baik. Setelah waktu mengerjakan test telah usai maka anak muda inipun diminta untuk pulang dan menunggu hasilnya dalam 1 minggu ke depan.

Satu minggu akhirnya berlalu dan anak muda ini dengan penuh keyakinan datang ke perusahaan komputer tersebut untuk memastikan dia bisa bekerja di sana.

Anak Muda : Pak bagaimana hasil test saya ?
HRD Manager : Anak muda hasil test anda sangat baik tapi mohon maaf saat ini

kami tidak bisa menerima anda bekerja di tempat kami.
Anak Muda : Dengan sangat terkejut dia bertanya '

kenapa saya tidak diterima padahal hasil test saya sangat baik?'
HRD Manager : Anak muda di formulir data karyawan ada tertulis alamat email

tetapi ternyata anda tidak mengisinya pada saat itu !
Anak Muda : Memangnya email itu apa Pak, saya tidak

punya email sehingga saya tidak tahu harus isi apa !

HRD Manager : Karena itulah anak muda sistem di kantor kami yang menolak
anda karena semua orang di sini harus mempunyai email pribadi.

Dengan perasaan sedih akhirnya diapun meninggalkan perusahaan tersebut dan terus terbayang kata 'email' dalam benaknya yang membuat dia gagal di perusahaan tersebut. Karena kecewa diapun akhirnya pulang kembali ke kampung dan dengan sisa semangatnya di mencoba bercocok tanam sebagai lahan kehidupannya.

Lima tahun kemudian di sebuah kampung ada seorang saudagar tomat yang sangat sukses, berita kesuksesannya bahkan sudah menyebar ke kota . Kemudian pada suatu hari ada seorang wartawan perempuan yang berkunjung ke kampung tersebut dan akhirnya bertemu dengan saudagar tomat yang sangat sukses tersebut.

Wartawan : Pak apakah bisa ceritakan bagaimana perjalanan hidup Bapak sehingga bisa menjadi saudagar tomat yang sangat sukses seperti ini ?

Saudagar Tomat inipun bercerita banyak kepada sang wartawan dan kemudian pada akhir wawancara :

Wartawan : Pak terima kasih atas ceritanya, apakah Bapak punya email
supaya nanti kami mudah untuk berkomunikasi dengan Bapak

Saudagar Tomat : Mendengar kata 'email' dia mengkerutkan dahinya sambil berkata “Ibu Wartawan, saya tidak punya email dan kalaupun saya
mempunyai email dalam hidup ini mungkin saya tidak bisa menjadi saudagar tomat yang sukses di kampung ini dan saya mungkin hanyalah menjadi seorang tukang sapu di Jakarta .

Seorang bijak pernah berkata bahwa dalam kehidupan ini selalu ada kabar baik dan kabar buruk, kita tidak pernah tahu apa maksud itu semua yang sedang disiapkan Sang Maha Pencipta untuk kita. Yang bisa kita lakukan, baik itu kabar baik ataupun kabar buruk adalah menjalankannya dengan pikiran dan hati yang positif karena kita percaya di balik itu semua ada sebuah rencana besar yang sedang disiapkan Sang Maha Pencipta bagi kita untuk menjadikan kita semakin bermakna dan semakin besar.

source:
Pic:

Minggu, 06 Juni 2010

Bikin Anak Lebih Jenius ( sambungan aktivasi otak tengah)

Selama ini, mungkin Anda hanya mengaktifkan otak kiri atau otak kanan saja dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Otak kiri digunakan untuk menyerap materi-materi pelajaran di sekolah. Sementara otak kanan digunakan untuk kepribadian, seni, serta intuisi. Namun, sebenarnya ada satu bagian otak yang sangat potensial, yaitu otak tengah. "Bila diaktivasi akan jadi lebih dominan antara otak kiri dan otak otak serta otak tengah itu sendiri. Sehingga konsentrasinya lebih tinggi," kata dokter Meigiri, pengajar aktivasi otak tengah di Genius Mind Concultancy (GMC) Depok Jawa Barat, dalam dialog di Liputan 6 Pagi, Sabtu (6/6).

Tak hanya konsentrasi yang tinggi, daya ingat juga lebih tajam dan kecerdasan lebih meningkat. "Sehingga anak menjadi jenius," ucap dokter Meigiri. Dengan aktivasi otak tengah, Anda bisa mewarnai gambar, bersepeda, bersepatu roda, menebak lembaran uang atau kartu dengan mata tertutup. Namun, untuk melatih aktivasi otak kanan diutamakan anak-anak yang berusia lima sampai 15 tahun. Di atas usia itu juga bisa. "Tapi persentase keberhasilan. Mungkin makin tua makin kecil," ujar dokter Meigiri. "Biasanya orang semakin tua konsentrasinya semakin buyar."

Yang utama agar otak tengah sang anak bisa mantab, hatinya harus tenang dulu. "Tidak boleh ada beban sama sekali, itu kuncinya," kata dokter Sudarwin, pengajar aktivasi otak tengah di GMC. Dokter Sudarwin menambahkan, GMC melatih aktivasi otak tengah si anak selama dua hari. Setelah itu, sebaiknya ada pemeliharan. "Kalau bisa sebulan, itu bisa permanen seumur hidup," ucap dokter Sudawrin. Namun, tanpa harus terus dilatih, ada anak yang sudah mantab menggunakan otak tengahnya. "Tapi karena masih ada waktu dan ingin penajaman, kenapa tidak digunakan. Satu bulan kan tidak lama," ujar dokter Sudarwin. Cara memelihara aktivasi otak tengah antara lain melatih penciuman, membaca, menghafal, dan sebagainya.

Aktivasi otak tengah juga bermanfaat bagi kesehatan anak. Menurut dokter Meigiri, ada anak yang bisa mendeteksi makanannya. "Dia bisa menganalisa makanannya baik atau tidak," kata dokter Meigiri. Selain itu, aktivasi otak tengah juga bermanfaat untuk membentuk karakter si anak menjadi positi. "Yang baik akan lebih baik lagi," ujar dokter Meigiri.

Anda tertarik untuk mengikutsertakan anak-anak Anda dalam aktivasi otak tengah yang sudah dipraktikkan di Jepang selama 40 tahun Anda bisa mendapatkan informasinya di otaktengahdahsyat.com

Aktivasi Otak Tengah

Mewarnai dan bermain kartu dengan mata tertutup. Bersepeda dengan mata tertutup. Main sepatu roda dengan mata tertutup. Ya, semuanya dilakukan dengan mata tertutup. Ini bukan sulap dan bukan supranatural. Semua itu dilakukan anak-anak Genius Mind Consultancy (GMC) di Depok, Jawa Barat, baru-baru ini, setelah melalui masa aktivasi otak tengah secara ilmiah.

Aktivasi otak tengah adalah membuka jembatan yang menghubungkan dan menyeimbangkan fungsi otak kanan dan otak kiri. Ini membuat mereka cepat berpikir, meningkatkan konsentrasi belajar, serta lebih kreatif. "Di sekolah nilainya 90 semua, sebelumnya nilainya 60, 70," kata Arti, salah satu peserta aktivasi otak tengah.

Jepang sudah 40 tahun menjadi pelopor aktivasi otak tengah. Sementara di Indonesia baru berkembang enam bulan terakhir. Cukup dua hari hari saja anak-anak ini menjalani kursus, selanjutnya mereka akan mengalami perubahan.

Sabtu, 05 Juni 2010

ZINA, SELINGKUH PASTI FATAL AKIBATNYA

“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk,” (al-Israa’: 32), artinya semua perkara dan perbuatan yang menyebabkan kita terjerumus kepada perzinaan, kita diperintah untuk menjauhi.

Sahabat, fenomena perzinaan dan perselingkuhan di era ini sungguh sangat memprihatinkan, mulai dari Pusat Kota sampai pelosok Desa, dari Generasi Muda hingga angkatan 45. Baru mulai pacaran sudah selingkuh apalagi kalau sudah nikah.

Namun jika Nafsu telah terbelenggu dan dikuasai oleh Setan, maka iman yang telah kita pupuk sekian puluh tahun akan lenyap juga dalam waktu yang amat singkat. Betapa sering hubungan rumah tangga retak dan hancur karena tidak terkontrolnya dan terjaganya interaksi dengan lawan jenis. Maka berhati-hatilah jangan sampai kisah dibawah ini terjadi dalam keluarga kita.

Sebut saja namanya Shidiq seorang pemuda saleh, Sidiq menikah dengan seorang wanita solehah, Anisah. Mereka berdua berasal dari keluarga agamis, terpandang dan mulia. Kedua belah pihak merasa sangat berbahagia dan bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. karena telah dikaruniai pasangan yang sesuai dan cocok dengan hati. Hari-hari yang mereka jalani penuh dengan keceriaan dan kemesraan.

Sidiq kesehariannya bekerja diluar rumah. Ia berangkat pada pagi hari dan pulang pada sore hari. Anisah tinggal dirumah sendirian. Untuk menghibur hati sang istri dan teman dikala kesepian Sidiq membelikan Anisah komputer. Komputer tersebut diletakkan didalam kamar dan disambungkan padanya internet. Awalnya Anisah tidak tahu apa-apa tentang komputer. Sidiqlah yang mengajarkan cara penggunaan komputer. Hingga pada akhirnya Anisah sudah biasa menggunakan komputer sendiri dengan baik.
Sehabis menyelesaikan pekerjaan rumah, Anisah memanfaatkan waktunya didepan komputer, mengakses berita dan mengikuti perkembangan dunia Islam. Waktu pun terus berjalan dan kehidupan mereka tetap harmonis dan tentram. Sehingga sampai pada suatu hari, Anisah masuk ruang chating dan disanalah ia mulai berkenalan dengan banyak orang. Awalnya hanya tanya jawab tentang nama, tempat tinggal, sehingga karena sudah keasyikan pembicaraan menjadi panjang dan lebar. Telah banyak teman dan kenalan Anisah di ruang chating. Dan setiap hari sehabis pekerjaan rumah, Anisah lebih banyak menghabiskan waktunya untuk chating.

Hingga pada suatu ketika, Anisah berkenalan dengan seorang pemuda di ruang chating, namanya Fatih. Chating mereka lakukan dengan menggunakan kamera. Sehingga diantara mereka saling melihat. Awalnya pembicaran mereka hanya berkisar tanya nama, tempat tinggal dan lainnya. Namun chating ini terus berlangsung setiap hari. Sehingga timbullah rasa suka dihati Fatih pada Anisah. Ia mulai bermanis kata dan merayu. Fatih mulai berkata-kata yang membuat tersentuh hati Anisah. Setan pun tak tinggal diam. Membisikkan kedalam hati Anisah hal-hal yang tidak baik. Anisah berusaha untuk menolak dan melawannya. Namun karena mereka chating setiap hari, dengan saling melihat, akhirnya sedikit demi sedikit timbullah dihati Anisah perasaan suka pada Fatih. Sebenarnya Fatih menyukai Anisah hanya karena kecantikan wajahnya saja, rasa suka yang berlandaskan pada hasrat nafsu. Dan akhirnya Anisah juga terpedaya dengan kata-kata dan ketampanan Fatih yang menjadi teman chatingnya setiap hari tersebut.

Chating itupun terus berlangsung. Dan Sidiq tidak menaruh curiga pada Anisah. Karena ia sangat percaya pada Anisah. Dan Anisah pun sangat pandai menyimpan rahasia. Namun sesuatu yang busuk bagaimanapun pintar menyimpan akan ketahuan juga baunya. Akhirnya Sidiq mulai curiga dengan gelagat Anisah, sehingga setelah ia selidiki akhirnya ia mengetahui bahwa Anisah telah menjalin hubungan gelap dengan seorang pemuda di ruang chating. Fatih sangat marah dan akhirnya ia menjual komputer tersebut. Dan memperingatkan Anisah untuk segera bertobat pada Allah Subhanahu wa Ta'ala. dan meninggalkan pemuda tersebut. Anisah pun mengakui kesalahannya.

Namun, karena hati telah diberikan pada syetan dan hawa nafsu selama ini, Anisah merasa masih sulit menghilangkan bayangan Fatih dari pikirannya. Hatinya telah terpaut pada Fatih. Sehingga tanpa diketahui oleh Sidiq, Anisah menghubungi Fatih lewat telpon. Ia menceritakan apa yang terjadi dengan dirinya pada Fatih dan tentang perasaannya pada Fatih. Rupanya Fatih telah berhasil menjaring mangsanya. Iapun memanfaatkan kesempatan tersebut, ia mulai merayu dan menggombal. Ia berkata,

"Kalau kamu menyukai dan mencintai saya, tinggalkanlah suamimu! Minta cerailah darinya! Saya akan datang untuk melamarmu dan kamu akan hidup tentram dan bahagia dengan saya.”

Anisah yang telah goyah dan lemah imannya ini mulai terpedaya dengan bujuk rayu dan janji-janji Fatih. Ia telah dipengaruhi oleh syetan dan nafsu, ia lebih memilih Fatih dari pada suaminya. Anisah tidak sadar bahwa syetan dan nafsu sedang menipunya dan ingin menghancurkan dirinya dan kehidupan rumah tangganya.

Akhirnya, Anisah minta cerai pada Sidiq. Dan terjadilah perceraian yang tidak diharapkan tersebut. Anisah pulang kerumah orang tuanya. Keluarganya sangat menyesalkan perceraian tersebut. Dan mulailah Anisah berhubungan dengan Fatih. Fatih sering datang kerumah Anisah dan terkadang mengajaknya keluar rumah, dengan mobil mewah yang dimiliki Fatih.

Hari dan minggu terus berganti, namun Fatih belum juga melamar Anisah. Mereka masih menjalani pacaran. Sampai pada suatu malam, Fatih mengajak Anisah menginap di sebuah hotel dan pada malam itu terjadilah perselingkuhan, terjadilah hubungan yang diharamkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala, mereka berzina. Mereka telah dikuasai oleh hasrat nafsu dan syetan.

Hari dan bulan terus berganti, tapi Fatih belum juga datang untuk melamar Anisah. Anisah sangat gelisah dan tidak bisa tenang, ia selalu diberi janji yang tak pasti. Dan sampai pada suatu hari Fatih berkata pada Anisah,

" Wahai wanita yang hina, apakah engkau mengira aku akan menikah dengan wanita seperti dirimu, tidak akan pernah! Aku tidak akan mau menikah dengan wanita murahan seperti dirimu. Engkau tidak lagi berharga, engkau adalah wanita kotor dan hina, engkau tidak layak menikah dengan pemuda terpandang seperti diriku. Aku yakin, kalau sekali sudah berkhianat, kelak engkau berkhianat lagi. Kalaupun engkau kunikahi, kelak bila engkau bertemu pemuda yang lebih ganteng dan lebih kaya dariku pasti engkau akan meninggalkan diriku, sebagaimana engkau telah meninggalkan suami mu yang baik-baik itu. Dan aku tidak mau hal itu terjadi pada diriku, sekarang pergi engkau dari sisiku! Jangan temui aku lagi, aku tidak mau lagi melihat mukamu, aku sudah muak dengan dirimu."

Anisah pun berlalu pergi dengan membawa luka mendalam di hatinya. Hidupnya telah hancur. Masa depannya telah gelap. Ia telah salah selama ini menilai. Ia telah tertipu dan terpedaya. Penyesalan tidak ada lagi gunanya. Kembali pada suami yang pertama, tak akan mungkin suaminya mau menerima dengan keadaan dirinya saat ini, kembali pada keluarganya, ia merasa malu, ia tidak tahu harus melangkah kemana dan mengadu pada siapa. Hanya kepada Allah Swt. Mengadukan segala kelukaan dan kesalahan yang dilakukan selama ini. Anisah telah menyadari kekeliruannya dan sangat menyesal atas apa yang telah ia lakukan., yah....rumput tetangga kadang terlihat lebih hijau dari rerumputan kita karena bisa jadi kita tidak merawatnya.

Sahabat, Berhati-hatilah dengan perbuatan zina karena zina adalah hutang, coba kita cermati baik-baik nasehat dari Imam Syafi’i
Imam Syafi`i yang mengatakan, “BERHATI-HATILAH DENGAN ZINA, SEBAB ZINA ADALAH HUTANG. BARANGSIAPA YANG BERZINA MAKA TUNGGULAH PEREMPUAN-PEREMPUANNYA (IBU, SAUDARA, ISTRI, ANAK, DLL) AKAN DIZINAHI WALAUPUN LEWAT LUBANG DINDING RUMAHNYA.”


Rasulullah SAW telah bersabda: menceritakan pengalamannya saat diisra`kan:
"Pada malam aku diisra`kan, aku dibawa pergi melihat sekumpulan manusia yang sangat banyak jumlahnya, terdiri dari kaum wanita, ada yang digantungkan pada payudaranya dan ada pula yang digantungkan pada kedua kakinya dalam keadaan terjungkir. Mereka mengeluarkan suara jeritan dan rintihan kesakitannnya. Aku bertanya: 'Hai Jibril, siapakah mereka?' Jibril menjawab:'Mereka adalah wanita-wanita yang suka berzina, tega membunuh anak-anak mereka dan menyerahkan diri mereka kepada selain suami mereka.”

Jumat, 04 Juni 2010

Rachel Corrie, Relawan Amerika Tewas Dilindas Buldoser Israel Bela Keluarga di Palestina

Rachel Corrie, Relawan Amerika Tewas Dilindas Buldoser Israel Bela Keluarga di Palestina
Namanya Gantikan Kapal Mavi marmara



Kegigihan Rachel Corrie dalam memperjuangkan hak orang palestina yang ditindas dikenang oleh dunia, khususnya pejuang kemanusiaan. Saat ini nama relawan tersebut digunakan nama kapal para aktivis pro-Palestina untuk menggantikan kapal Mavi Marmara. Kapal itu diharapkan menembus blokade Israel dengan tanpa takut mengikuti kegigihan Rachel Corrie.

16 Maret 2003, Rachel Corrie, seorang perempuan muda warga negara Amerika Serikat, meninggal dunia dengan cara yang tragis: dilindas buldoser Israel buatan AS. Hari itu, Corrie ada di Kota Rafah, Palestina, bersama teman-temannya dari International Solidarity Movement, menyaksikan penyerbuan tentara Israel ke kota itu. Dengan dalih mencari “teroris”, tentara Israel menyerang Rafah dengan amunisi lengkap.

Peluru-peluru berdesing, tank bergerak mencari mangsa, dan buldoser merubuhkan rumah-rumah warga setempat. Corrie mendidih melihat semua itu. Tatkala melihat sebuah buldoser Israel hendak menghancurkan sepetak rumah warga Palestina, Corrie berlari menyongsongnya. Mengenakan jaket jingga terang, Corrie berdiri tegap di depan buldoser itu. Tapi buldoser tak berhenti. Teriakan para warga tak digubris. Naas, Corrie akhirnya terlindas buldoser itu. Ia menemu ajal di Rumah Sakit Najar.

Hari itu Corrie memang telah tiada, tapi kita bisa membaca jejak perjuangannya hingga kini dari catatan hariannya. Agustus 2008 lalu, buku yang berisi kumpulan catatan harian Rachel Corrie telah diterjemahkan ke Bahasa Indonesia dengan judul Let Me Stand Alone (Biarkan Aku Berdiri Sendirian).

Buku setebal 526 halaman yang diterbitkan Madia Publisher itu memuat pemikiran-pemikiran Corrie perihal perang, kemanusiaan, gaya hidup masyarakat modern, dan berbagai soal lainnya. Buku itu merupakan risalah yang mengecam perang sebagai sesuatu yang menodai kemanusiaan. Pengkotakan manusia karena perang, menurut Corrie, adalah sesuatu yang keji sebab manusia sebenarnya adalah saudara. “Mereka adalah kita. Kita adalah mereka,” begitu kata Corrie.

Lahir dari Olympia, AS, Corrie telah menjadi relawan kemanusiaan sejak usia belia—ia meninggal pada usia yang juga amat muda: 23 tahun. Keprihatinannya terhadap perang dan tragedi kemanusiaan mulai menemukan bentuknya tatkala ia tiba di Rusia sebagai relawan International Solidarity Movement. Saat itu, sebagaimana termaktub dalam catatan hariannya, Corrie mulai merasakan Amerika sebagai sesuatu yang asing. “Amerika tak mempesonaku lagi. Ia tak mampu memikatku lagi. Ia pudar dan terlipat di pinggiran pikiranku….” tulis Corrie dalam catatan hariannya.

Buku Let Me Stand Alone merupakan contoh yang menarik tentang bagaimana para perempuan yang menyaksikan perang dan kekerasan dari dekat kemudian mengekspresikan gagasannya melalui medium tulisan. Sejarah mencatat, cukup banyak perempuan yang terlibat dalam perang kemudian menuliskan catatan harian atau sebuah risalah khusus mengenai perang.

Laksmi Pamuntjak pernah menulis kajian apik perihal dua perempuan yang sama-sama menulis buku soal perang: Simone Weil dan Rachel Bespaloff. Dalam buku bertajuk Perang, Langit, dan Dua Perempuan (Nalar, 2006), Laksmi mengisahkan bagaimana Weil dan Bespaloff bergulat dengan realitas Perang Dunia Kedua dan kemudian sama-sama mencoba melakukan tafsir atas kekerasan yang gila itu. Uniknya, keduanya sama-sama menafsirkan perang dan kemanusiaan melalui epos terkenal karya Homeros, Illiad.

Weil dan Bespaloff—keduanya sama-sama keturunan Yahudi yang tinggal di Prancis saat perang mulai merajalela—tampaknya mencoba menganalogikan Perang Dunia Kedua dengan Perang Troya yang dikisahkan dalam Illiad. Esai Weil soal Illiad terbit pertama kali tahun 1940 dengan judul L’Illiade, ou le poeme de la force yang berarti Illiad, atau Sebuah Puisi tentang Kekerasan. Sementara itu, esai Bespaloff—yang sering dianggap merupakan tanggapan atas esai Weil meski Bespaloff sendiri menampik tudingan itu—terbit tahun 1943 dengan judul De l’Illiade. Kedua esai itu kemudian disatukan dalam buku War & Illiad pada 2005.

Sama-sama perempuan yang mencoba menafsir Illiad, menurut Laksmi, Weil dan Bespaloff menghasilkan renungan yang berbeda soal perang. Weil lebih pasifis: ia menolak kekerasan dalam bentuk apapun sehingga baginya manusia yang terlibat dalam perang—baik mereka yang baik atau jahat—sebenarnya sama saja. Mereka yang terlibat dengan kekerasan—dengan niat baik atau jahat—bagi Weil, akan menuju akhir yang sama: kehancuran.

Sementara itu, Bespaloff melihat perang dengan sebuah sikap rendah hati yang tak hitam putih: perang tidak hanya berisi kekejian yang menggila, tapi juga hal-hal yang patut dikagumi, seperti semangat manusia berkorban demi sesamanya. Bagi Bespaloff, terlibat dalam suatu perang tak mengharuskan manusia berhenti memiliki harapan dan kebaikan.

Perempuan lain yang tersohor karena catatannya mengenai perang adalah Anne Frank. Tak tanggung-tanggung, ia adalah tokoh yang oleh Majalah Times dimasukkan ke dalam satu dari 100 Tokoh Abad 20 bersama nama-nama besar dunia seperti Lenin, Stalin, Mahatma Gandhi, dan Roosevelt. Anne Frank adalah gadis belia asal Belanda yang bersembunyi selama dua tahun saat tentara Nazi Jerman menyerang negerinya.

Buku hariannya merekam hari-hari Anne dalam masa sembunyi itu dan bagaimana perubahan dramatis terjadi di negerinya selama Perang Dunia Kedua. Buku yang telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia dengan judul Catatan Harian Anne Frank (Jalasutra, 2006) itu telah dibaca lebih dari 10 juta manusia dan menjadi salah satu autobiografi yang paling disukai sepanjang waktu.

Sama seperti catatan Corrie serta esai Bespaloff dan Weil, buku Anne Frank mengingatkan kita betapa kekerasan dan perang bukan hanya menghasilkan penderitaan yang memedihkan. Di tengah perang dan kekerasan, manusia juga bisa menuliskan catatan yang menginspirasikan banyak orang. Risalah-risalah itu adalah mutiara yang bersinar di antara tumpukan mayat, genangan darah, dan isak tangis manusia akibat perang.

Rachel Corrie. Sejak Olympia Movement for Justice and Peace (OMJP), Olympians for Peace in the Middle East (OPME), Students Educating Students about the Middle East (SESAME), Olympia Fellowship of Reconciliation (FOR) hingga International Solidarity Movement (ISM) disuplai energi kemanusiaan olehnya untuk meneriakkan kata “Merdeka!” Karena penjajahan yang diprakarsai negaranya (AS), Inggris dan Negara-negara Eropa masih berlangsung di hampir setiap sudut bumi ini.

Dengan pilihan merdeka, Rachel Corrie pergi ke Palestina. Rachel mempelajari isu tak masuk akal Palestina yang berhembus ke telinga dunia dengan kata “konflik” Palestina-Israel. Akhirnya dia dapati kenyataan bahwa Israel menjajah Palestina sejak lebih setengah abad lampau.

“Rachel, untuk pergi ke Palestina, kewajibankah? Tak seorangpun menyalahkanmu untuk mengurungkan niat itu,” ujar Mama Rachel. Rachel menjawab pasti, “Barang-barang sudah kukemas. Rasa takut itu manusiawi. Tapi kupikir, melakukannya tak mustahil. Harus kucoba, Mam.” Seatraktif apapun bujukan keluarganya, niat Rachel tak tergoyahkan. Tekad telah bulat, “Goodbye Olympia…”

Januari 2003. Rachel berangkat ke Israel untuk transit ke Tepi Barat. Setibanya di tanah para pengungsi itu, dia langsung bergabung bersama insan internasionalis (dari Inggris, Jerman, Itali dll) di International Solidarity Movement (ISM); wadah para pegiat kemanusiaan anti penjajahan. Pergerakan ini hanya memiliki dua syarat partisipasi: Pertama, pegiatnya yakin bahwa bangsa Palestina berhak merdeka berdasarkan hukum internasional dan resolusi PBB. Kedua, pegiatnya hanya menggunakan cara tanpa kekerasan untuk memperjuangkan kemerdekaan bangsa Palestina.

Ketika tiba di Rafah, Rachel saksikan tank, bulldozer, menara-menara sniper dan pos-pos penggeledahan Israel bertengger di antara puing-puing bekas pemukiman penduduk Gaza. Tembok baja raksasa dibangun di reruntuhan dekat perbatasan Mesir. Matanya menyapu sekeliling; tampak orang-orang Palestina bertahan, meski penindasan terus berlangsung. Wajah-wajah lusuh itu menjalani hidup serba kekurangan, menderita dan menunggu giliran direnggut maut. Itulah kisah jejakan pertama Rachel di bumi Palestina, seperti yang dikisahkan Craig Corrie, Mama Rachel Corrie.

Rachel abstraksikan bahaya di daratan gersang itu. Debam-debam ledakan nyaris tak berjedah diselingi suara peluru-peluru yang dimuntahkan. Sesekali jerit ketakutan penduduk samar terdengar. “Bisakah kau dengar itu…? Bisakah kau dengar itu…?” ujar Rachel terbata-bata saat pertama kali menelepon mamanya dari rumah seorang Palestina tempat dia tinggal.

Di Rafah, Rachel dan pegiat kemanusiaan lainnya menjadi benteng hidup, berdiri mengelilingi pekerja air kota Palestina yang menggali sumur. Dia hadang moncong laras panjang sniper-sniper militer Israel yang berada di menara benteng. Desir angin panas membahanakan deru misil-misil, tak hanya di Palestina, tapi ke seantero jagad.

Rachel dan rekan-rekan terus berdiri mengelilingi sumur-sumur yang sedang digali para pekerja hingga lewat tengah malam. Demi setetes air agar basahi tenggorokan pengungsi Palestina yang terkurung sejak lama di bui Gaza. Hanya itu satu-satunya cara, setelah kebun zaitun penduduk Palestina dilindas buldoser-buldoser tentara IDF (tentara pertahanan Israel), setelah tentara-tentara Israel menimbun sumur-sumur dengan puing-puing rumah penduduk.

Rachel mengasuh bocah yatim massal Palestina dalam naungan Children’s Parliament. Merekalah yang memantapkan kedewasaan Rachel. Melalui mereka, Rachel bisa berbahasa Arab. Melalui Rachel mereka berkenalan dengan bahasa Inggris.

Meski berada dalam situasi gawat di Rafah, Rachel dan kawan-kawan sempat berdemonstrasi menentang militer AS yang meluluhlantak Irak pada 15 Februari 2003. “Ini salah satu tragedi terbesar dalam sejarah,” tutur Rachel.

Kampung halaman: Olympia atau Gaza? Di mata Rachel sama pentingnya. Rachel menjadi tambang yang menyimpul komitmen persaudaraan Gaza-Olympia. Wanita, anak-anak bergabung dalam pekan raya persaudaraan prakarsa Rachel itu.

Rachel menghadang tentara IDF yang hobi meluluhlantak pemukiman penduduk Palestina terutama Gaza. Rachel sengaja menghuni rumah penduduk yang menjadi incaran buldoser-buldoser Zionis-Israel. Rachel sadar, hak hidup merdeka milik semua bangsa, termasuk bangsa Palestina. Ya, Rachel tahu, hukum internasional harusnya melindungi ribuan orang di Rafah, Jalur Gaza. Tak ada hak siapapun untuk memusnahkan bangsa lain, apapun dalihnya, termasuk dalih pendirian negara ilegal Israel dan perluasan wilayahnya oleh IDF dengan membasmi penduduk di daratan berbatasan Mesir itu.

16 Maret 2003. Bersama tujuh pejuang internasional kemanusiaan dari Amerika dan Inggris, Rachel rela menjadi benteng hidup agar sisa rumah-rumah warga Palestina selamat dari serudukan buldoser Caterpillar D-9R milik tentara Israel. Rachel dan aktivis ISM lainnya yakin, bangsa Palestina berhak hidup aman di rumah mereka, di sekolah bahkan di dalam bis. Rachel berprinsip; penjajahan Israel atas bangsa Palestina harus berakhir secepatnya. Pembantaian tak pernah dilakukan orang-orang beradab, apalagi dengan dalih perluasan wilayah. “Mungkin aksi damai efektif sebagai solusi hingga terhenti pembantaian orang-orang Palestina. Sebagaimana penduduk Amerika dan seluruh dunia bisa hidup merdeka, demikian Palestina,” tutur Rachel.

16 Maret 2003. Dua bulldoser dan tank-tank Israel melaju kencang di jalanan Hi Salam, Rafah, Jalur Gaza, perbatasan Mesir menuju rumah-rumah penduduk Palestina. Satu buldoser dikendarai operator, dipandu seorang tentara yang berhenti tepat di depan rumah Nasrallah, salah satu keluarga di Rafah. Sudah beberapa hari Rachel tinggal di dalamnya. Bukan sekedar menumpang tidur, tapi Rachel sengaja menghendaki tentara IDF mengurungkan niat membongkar rumah itu karena keberadaannya. Juga, Rachel menegaskan tekadnya untuk bersama warga Palestina memperjuangkan kemerdekaan. Kesan seram ini dipotret Rachel melalui e-mail yang dikirim kepada Mamanya: Dua kamar depan rumah mereka tak dapat digunakan. Dinding-dindingnya hancur ditembus peluru Israel. Seluruh anggota keluarga; tiga anak dan dua pasang suami istri tidur di ruang tengah. Aku tidur di lantai bersama anak perempuannya, Iman dalam satu selimut.

Sekitar jam 5 sore, buldoser meraung-raung meminta tumbal. Saat melintas, rantai roda baja itu menyemburkan onggokan tanah kering hingga menimpuk aktivis-aktivis yang menjadi benteng hidup rumah warga Gaza itu. Seorang aktivis Amerika terlempar berguling-guling sebelum akhirnya tersangkut di kawat berduri dan seorang aktivis Inggris terjepit dinding. Buldoser D9R Israel siap melindas rumah itu, Rachel bergegas lari menghampiri. Dia tahu, keluarga Nasrallah berada di dalamnya. Dia hadang buldoser itu selayak Polantas menghentikan mobil di jalan raya. Aksi ini biasa dilakukan aktivis ISM sebelumnya.

Buldoser Israel tak berhenti. Aktivis-aktivis ISM lain menjerit histeris melambai-melambaikan tangan. Mereka ketakutan. Raungan buldoser menindih semua suara. Melihat D-9R semakin bergairah menyeruduk, Rachel berupaya memanjat gundukan tanah yang dikeruk pisau buldoser agar tak tertelan. Posisi Rachel di atas gundukan itu cukup tinggi, pasti tentara IDF yang mengoperasikan kendaraan baja itu melihatnya. Tapi serdadu itu tetap tancap gas. Rachel terbanting kemudian terseret pisau Bulldozer. D9R terus melaju. Rantai-rantai baja bergemeretak melindas Rachel, kemudian mundur. Tersisa tubuh hancur Sang gadis Olympia.

Teman-teman Rachel bergegas menghampiri. Rachel masih hidup kala itu. Dia sempat berkata, “Sepertinya punggungku remuk.’’ Tak lama ambulan Palestina datang. Saat itu dipastikan tiada harapan hidup bagi Rachel. Gadis berambut pirang itu dinyatakan meninggal beberapa saat setelah tiba di rumah sakit lokal.

Sayang, Rachel Corrie berada di pihak yang “salah.” Dia mati dilindas buldoser Israel. Karena alasan itulah pemerintahnya (Amerika Serikat) mendiamkan dan menghentikan kasusnya.

Rachel Corrie, abadilah namamu sebagai pejuang kemanusiaan. Engkaulah energi hidup yang menghidupkan.



Namanya Diabadikan Sebagai Nama Kapal Yang Akan Menembus Blokade Israel



Kegigihan Rachel Corrie dalam memperjuangkan hak orang palerstina yang ditindas dikenang oleh dunia, khususnya pejuang kemanusiaan. Saat ini nama relawan tersebut digunakan nama kapal para aktivis pro-Palestina untuk menggantikan kapal Mavi Marmara. Kapal itu diharapkan menembus blokade Israel dengan tanpa takut mengikuti kegigihan Rachel Corrie.

Kegagalan enam kapal misi kemanusiaan mancanegara mencapai Gaza akibat serangan brutal Israel, Senin (31/5/2010), tidak menyurutkan semangat para aktivis. Mereka berjanji untuk kembali mencoba menembus blokade Israel terhadap Gaza dengan memberangkatkan MV Rachel Corrie, kapal dagang yang dibeli para aktivis pro-Palestina.

Pihak penyelenggara misi, Selasa, mengatakan bahwa kapal yang menyandang nama aktivis perempuan Amerika yang tewas di Jalur Gaza pada 2003 itu sudah diberangkatkan dari Malta, Senin. Tekad para aktivis itu ditanggapi seorang pejabat Israel dengan mengatakan bahwa pihaknya akan menghambat misi kapal tersebut. Kondisi ini kembali memunculkan konfrontasi baru setelah insiden Senin berdarah. “Kami berinisiatif mendobrak blokade Israel terhadap satu setengah juta warga Gaza. Misi kami tidak berubah dan ini menjadi misi ‘flotilla’ terakhir,” kata Greta Berlin, aktivis Gerakan Pembebasan Gaza yang berbasis di Siprus ini

* Kumpulan catatan Rachel Corrie sejak Rusia hingga Palestina berikut reportasenya selama di Gaza pada akhir 2002 dan 2003 dengan judul LET ME STAND ALONE: Goresan Pena Gadis Amerika yang Dilindas Buldoser Israel Hidup-hidup di Palestina, telah diterbitkan oleh penerbit MADIA

Audi Yudhasmara

KORAN ANAK INDONESIA, Yudhasmara Publisher

Jl Taman Bendungan Asahan 5 Jakarta PusatPhone : (021) 70081995 – 5703646

email : judarwanto@gmail.com

http://korananakindonesia.wordpress.com/

Rabu, 02 Juni 2010

RACHEL CORRIE: PAHLAWAN HAM PALESTINA

Rachel Corrie adalah sedikit dari orang Amerika yang peduli pada tragedi kemanusiaan di Palestina. Selama di Palestina, beliau mengirimkan surat pada orang tuanya tentang kesedihannya terhadap kekejaman zionis Israel. Ia malu karena negaranya turut melakukan semua kekejaman di Palestina.

Saat itu, 16 Maret 2003, ia berdiri di depan buldoser Israel. Ia berusaha mencegah penghancuran rumah, tempat tinggal keluarga Samir Nasrallah. Buldoser jelas tak bermata. Tapi tentara Israel di atasnya lebih buta lagi; sama sekali tak berhati. Dengan kendaraan yang beratnya berton-ton itu, ia merangsek ke arah rumah Nasrallah.

Tubuh Rachel yang berlutut di depannya tak dihiraukan. Sang sopir juga abai terhadap teriakan para warga yang disuarakan lewat megafon. Dan rangka Rachel akhirnya remuk dilindas buldoser itu. Ia menghembuskan nafasnya di Rumah Sakit Najar.


Amerika membungkam hal ini. Tapi, nama aktivis ini tetap diabadikan, salah satunya dijadikan nama kapal dagang yang dibeli para aktivis pro-Palestina, MV Rachel Corrie. Kapal MV Rachel Corrie pun akan menembus blokade Israel terhadap Gaza selanjutnya menggantikan enam kapal misi kemanusiaan yang gagal mencapai Gaza akibat serangan brutal Israel hari Senin (31/5).

WE WILL NOT GO DOWN

A blinding flash of white light
Lit up the sky over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether they're dead or alive

They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on who's wrong or right

But their powerless words were in vain
And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

More lyrics: http://www.lyricsmode.com/lyrics/m/michael_heart/#share


Terjemahannya ...

Cahaya putih yang membutakan mata
Menyala terang di langit Gaza malam ini ... Lihat Selengkapnya
Orang-orang berlarian untuk berlindung
Tanpa tahu apakah mereka masih hidup atau sudah mati Mereka datang dengan tank dan pesawat
Dengan berkobaran api yang merusak
Dan tak ada yang tersisa
Hanya suara yang terdengar di tengah asap tebal

Kami tidak akan menyerah
Di malam hari, tanpa perlawanan
Kalian bisa membakar masjid kami, rumah kami dan sekolah kami
Tapi semangat kami tidak akan pernah mati
Kami tidak akan menyerah
Di Gaza malam ini

Wanita dan anak-anak
Dibunuh dan dibantai tiap malam
Sementara para pemimpin nun jauh di sana
Berdebat tentang siapa yg salah & benar

Tapi kata-kata mereka sedang dalam kesakitan
Dan bom-bom pun berjatuhan seperti hujam asam
Tapi melalui tetes air mata dan darah serta rasa sakit
Anda masih bisa mendengar suara itu di tengah asap tebal

Kami tidak akan menyerah
Di malam hari, tanpa perlawanan
Kalian bisa membakar masjid kami, rumah kami dan sekolah kami
Tapi semangat kami tidak akan pernah mati
Kami tidak akan menyerah
Di Gaza malam ini