Kamis, 14 Oktober 2010

2-4 Cangkir Kopi Sehari Bermanfaat Bagi Kesehatan

REPUBLIKA.CO.ID,NUSA DUA--Minum kopi ternyata berguna bagi kesehatan. Paling tidak kata dokter ahli saraf asal Prancis, Astrid Nehlig, meneguk kopi 2-4 cangkir sehari bermanfaat bagi jantung, mengatasi risiko diabetes atau kanker. "Tapi minum kopi tidak direkomendasikan bagi anak-anak," kata Astrid di Nusa Dua, Bali, Senin (4/10).

Hal itu dikemukakan Astrid kepada wartawan disela acara Siposium Kopi 2010 bertajuk Kopi dan Kesehatan. Acara yang diikuti 150 peserta dari sejumlah negara, merupakan simposium ke-22 sejak 1968. Acara itu dirangkaikan dengan Konferensi Internasional Kopi dan Kakao ke-23.
Dikatakan Astrid yang tampil dalam acara jumpa wartawan bersama belasan dokter ahli yang meneliti manfaat kopi bagi kesehatan, kopi memiliki kandungan senyawa penyegar. Karena itu lanjut Astrid, minum kopi dalam jumlah yang ditentukan, bisa memberikan manfaat bagi kesehatan.

Hanya saja, sebut Astrid, hingga saat ini belum banyak penelitian yang menyebutkan manfaat minum kopi bagi anak-anak. Termasuk mengenai keyakinan yang ada di kalangan masyarakat Idonesia bahwa kopi bisa menyembuhkan step atau kejang-kejang pada anak, disebutkannya sebagai objek yang menarik untuk diteliti.

Sementara itu, ahli jantung asal Australia, Kevin Craft mengatakan, minum kopi sebaiknya kopi murni, bukan kopi campuran. Menjawab pertanyaan, dia menyebutkan bahwa yang selama ini ditelitinya adalah kebiasaan minum kopi murni, bukan minum kopi yang bubuknya dicampur bahan lain, seperti beras atau dicampur jagung.

Mengenai orang yang susah tidur setelah minum kopi, disebutkannya hal itu sangat tergantung kepada sensitifitas masing-masing orang. Karena itu dia menyarankan, mereka yang sensitif oleh akibat minum kopi, agar berhenti minum kopi pada jam 15.00. "Jadi ada waktu beberapa jam, sebelum yang bersangkutan beranjak tidur," katanya.

Tentang kebiasaan seseorang meminum kopi dengan atau tanpa gula, disebutkannya untuk olahragawan sebaiknya minum kopi manis. Kopi jelas Kevin merupakan minuman yang nol kandungan kalori, sehingga perlu dicampur gula untuk menambahkan kalori.

Sementara itu tentang pengaruh perubahan iklim terhadap keberlanjutan produksi kopi di dunia, disebutkan Kevin bahwa perubahan iklim ikut mempengaruhi produksi kopi. Kevin juga menyebutkan pentingnya produksi kopi mengangkat kesejahteraan petani, karena selama ini secangkir kopi di kedai dijual bisa sampai Rp 30 ribu, tetapi harga jual petani hanya Rp 30 ribu per kilogramnya. "Petani kurang dari 10 persen menerima hasil dari harga jual kopi, jadi ada ketimpangan," katanya.

Sementara itu Surip Mawardi dari Pusat Penelitian Kopi Jember, Jawa Timur mengatakan, orang Indonesia rata-rata minum kopi 1 kilogram setiap orang setahun atau dengan konsumsi totalnya 220.000 ton setahun. Adapun produksi kopi nasional mencapai 650.000 ton setahun dan sekitar 400.000 ton untuk pasar ekspor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar